JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku merasa dipermainkan dengan panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus travellers cheque pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI)Megawati beralasan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu dengan proses pemilihan DGS BI pada 2004 yang dimenangi Miranda Gultom itu.
"Kemarin saya dimainkan untuk datang ke KPK
BACA JUGA: DPD Perjuangkan Amandemen V
Itu (pemilihan DGS BI) kan di gedung DPRBACA JUGA: Fitra Siapkan Gugatan Gedung Baru DPR
Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka penerimaan travellers cheque dari Fraksi PDIP DPR periode 1999-2004, Max Moen, meminta KPK memeriksa Megawati sebagai saksi meringankan
BACA JUGA: PDIP Antisipasi Pembelotan Kader di Eksekutif
Namun akhirnya Megaati memilih untuk tidak memenuhi panggilan KPK karena undangan pemeriksaan itu dianggap tidak ada korelasinya.Menurut Megawati, semua kader PDIP harus siap-siap jika suatu saat dihadapkan pada masalah seperti ituYang dipersoalkan Megawati, mengapa KPK sampai saat ini tak kunjung menjerat pemberi travellers cheque.
"Satu saat akan ada lagi iniSiap-siap saja situDitanggok-tanggokTapi yang memberi kok nggak diproses," ucapnya"Kok kalau suap sampai saat ini yang menyuap nggak diprosesKatanya sama kedudukannya di mata hukum," cibirnya.
Lebih lanjut Megawati menegaskan, dirinya tidak akan menghalang-halangi proses hukum di KPKNamun demikian PDIP juga harus menyiapkan pembelaan jika kasus itu hanya rekayasa belaka
"Saya bilang ke Sekjken saya (Tjahjo Kumolo)Kalau ada fakta hukumnya, ya proses sajaTapi kalau fitnah politik ya kita bela habis-habisan," ucapnya.
Mantan Presiden RI itu pun kembali mengkritisi penanganan kasus Century yang sampai saat ini tak jelas juntrungnyaPadahal, kata Megawati, DPR sudah mengeluarkan sikap politik yang dirumuskan dari Pansus Angket Kasus Century
Megawati mensinyalir jika kasus Century tidak disoroti maka bisa-bisa bakal didiamkan begitu saja"Bank Century itu gimana kabarnya? Kalau tidak didorong secara moral dan politik, ya didiamkan," tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tolak Amandemen UUD demi Capres Independen
Redaktur : Tim Redaksi