DPR Dorong Indonesia-Georgia Bekerja Sama Memerangi Korupsi

Senin, 26 Maret 2018 – 06:17 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (tiga kiri). Foto: Humas DPR

jpnn.com, JENEWA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo kagum dengan keberhasilan Georgia dalam memerangi korupsi.

Dia berharap Georgia dan Indonesia dapat saling berbagi pengalaman praktik-praktik terbaik dalam pemberantasan korupsi, terutama yang berkaitan dengan upaya repatriasi.

BACA JUGA: Bamsoet Ingin Indonesia jadi Anggota tidak Tetap DK PBB

Hal ini dikatakan Bamsoet saat pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Georgia termuda 38 tahun, Khobakhidze Iraklli di sela-sela acara Inter Parliementary Union (IPU) di Jenewa, Swiss, Minggu (25/3).

Index Transparency International mencatat bahwa hanya dalam waktu 11 tahun, peringkat Georgia naik sebanyak 74 poin. Peringkat Georgia bahkan lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara Eropa seperti Republik Ceko, Latvia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria.

BACA JUGA: Bamsoet Minta IPU Dukung Indonesia jadi Anggota DK PBB

“Kami berharap bahwa Georgia dan Indonesia dapat saling berbagi pengalaman dan praktik-praktik terbaik dalam pemberantasan korupsi, terutama yang berkaitan dengan upaya repatriasi," terang Bamsoet, lewat pesan elektronik, Minggu 25/3).

Dia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Georgia bisa terus ditingkatkan. Dia menyampaikan, hubungan bilateral kedua negara saat ini telah terjalin baik di berbagai bidang, khususnya, dalam hal perdagangan, pariwisata, investasi, infrastruktur dan sektor publik.

BACA JUGA: Pidato di Jenewa, Ketua DPR Prihatin Banyak Kasus Migrasi

"Memasuki hubungan diplomatik 25 tahun, kita bersama sedang menyaksikan perkembangan positif hubungan bilateral RI dan Georgia dalam beberapa tahun terakhir. Segalanya berjalan baik, tanpa ganjalan politis apapun yang mengganggu," kata Bamsoet.

Politikus Golkar yang pernah menjabat ketua Komisi III DPR ini menilai Indonesia dan Georgia memiliki potensi besar yang harus digali untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang. Nilai perdagangan antara dua negara ini terus meningkat dan hubungan antarmasyarakat mulai tumbuh.

Volume perdagangan antara Indonesia dengan Georgia terus meningkat. Pada tahun 2016 perdagangan kedua negara mencapai USD 57,6 juta, dan terus meningkat menjadi USD 58 juta.

"Saya berharap agar tren tersebut terus meningkat demi pertumbuhan ekonomi kedua negara. Indonesia dan Georgia harus terus mengeksplorasi sektor-sektor kerja sama yang dapat dikembangkan. Pihak swasta juga harus terlibat di dalamnya," pesan Bamsoet.

Lebih lanjut, mantan pimpinan Kadin ini memaparkan, kunjungan pejabat tinggi antardua negara juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurutnya, banyak kemajuan menggembirakan dan manfaat serta pelajaran dari kunjungan-kunjungan tersebut.

“Pertukaran pandangan dan pengalaman terkait reformasi dalam negeri merupakan salah satu bentuk kerjasama yang harus kita pelihara," urainya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Desak Pemerintah Gencarkan Upaya Cegah Perokok Belia


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler