jpnn.com, JAKARTA - Upaya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di bawah kepemimpinan Arief Yahya menggarap momentum kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mendapat dukungan dari DPR.
Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya mengatakan, efek kunjungan Raja Salman harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Kemenpar.
BACA JUGA: KJRI Jeddah Proaktif Gaet Wisman Arab Saudi
"Kemenpar harus memanfaatkan momentum kunjungan Raja Salman. Ini membuktikan bahwa Indonesia berpeluang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan Timur Tengah," ujar Riefky menjawab JPNN.com, Senin (13/3).
Indonesia, katanya, bisa belajar kepada negara-negara Eropa yang berhasil menarik sebanyak banyaknya wisatawan asal Timur Tengah, termasuk Saudi Arabia yang dikenal mempunyai 'spending' tinggi dan 'lenght of stay' yang panjang.
BACA JUGA: Menpar Akui Lulusan STP-NHI Bandung Memang Jempolan
Sementara wisatawan inbound tertinggi di Indonesia saat ini berasal dari Tiongkok. Turis Negeri Tirai Bambu itu dikenal dengan 'low spending'-nya dan lenght of stay yang singkat.
Selain keindahan alam, ujar politikus Demokrat ini, Indonesia punya banyak objek wisata religi atau yang di kenal dengan wisata halal. Bila dikemas dan dipromosikan dengan baik, dia bisa menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan Timur Tengah.
BACA JUGA: Top, Wonderful Indonesia Jadi Kampiun ITB Berlin Lagi
"Komisi X akan mendukung Kemenpar untuk memanfaatan momentum ini untuk terus mempromosikan pariwisata agar lebih maju dengan mengedepankan kunikan dan keaslian budaya, adat, dan pesona Indonesia terhadap peningkatan wisatawan Timur Tengah utamanya dari Saudi Arabia," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat Jalan Raja Salman, Semoga Kembali Lagi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam