jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Tim Kunjungan Kerja (kunker) Komisi IX DPR RI pekan lalu meninjau pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Komisi yang membidangi kesehatan itu meninjau kondisi gedung, fasilitas alat kesehatan, pelayanan BPJS, serta berdialog dengan seluruh jajaran rumah sakit.
Komisi IX DPR pun mendorong rencana RSUD Abdul Moeloek untuk menjadi rumah sakit kelas A pada tahun 2019. Untuk itu, DPR mengharapkan RSUD Abdul Moeloek untuk terus meningkatkan kapasitas pelayanan dan infrastruktur sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal.
Menurut anggota Komisi IX Andi Fauziah Pujiwatie Hatta, kesan pertama dari RSUD Abdul Moeloek adalah fasilitas gedung yang masih kurang layak untuk ukuran sebuah rumah sakit dengan usia yang sudah lama di daerah dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Padahal, Lampung tidak jauh dari Pulau Jawa sehingga sudah semestinya kesenjangannya tidak begitu besar.
Meski demikian Fauziah mengakui peralatan kesehatan di RSUD Abdul Moeloek sudah memenuhi standar. Menurut Politisi Partai Golkar itu, banyak hal yang harus dilakukan oleh RSUD Abdul Moeloek untuk meningkatkan kapasitas SDM beserta sarana dan prasarananya.
BACA JUGA: Perampasan HP di Lapas Tidak Boleh Sembarangan
Selain itu, yang tak kalah penting adalah peningkatan pelayanan kepada para pasien. “Mungkin dirasakan oleh pasien dan masyarakat sudah cukup baik tetapi tidak boleh berhenti disitu. Tetap harus meningkatkan kapasitas pelayanan, SDM, dan fasilitas alat kesehatan dengan mengikuti perkembangan zaman,” katanya.
Menurutnya, kesehatan adalah hak dan investasi. Namun, katanya, masih banyak kesulitan yang dihadapi negara dalam mengatasi pelayanan kesehatan masyarakat.
“Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan, pemerintah pusat dan segenap stakeholder harus terus mempelajari dan mencari solusi terhadap permasahan-permasalahan pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat,” tegas Wakil Rakyat dari Dapil Sulawesi Selatan III itu.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Konsepsi Negara Maritim Harus Ditopang UU Air
BACA JUGA: Kepala Bandara Sentani Diminta Koordinasi dengan Gubernur Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Keteladanan Buddha Membawa Energi Positif bagi Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi