JAKARTA -- Enam Anggota Komisi VII DPR yang dipimpin oleh Ir H Nizar Dahlan, Sabtu (27/6) melakukan kunjungan kerja ke lokasi ledakan di lubang tambang batubara milik rakyat di Bukit Ngalau Cigak Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto yang terjadi Selasa (16/6) lalu"Apa yang telah terjadi di Ngalau Cigak Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto hingga menelan korban sampai 36 orang bukanlah kejadian biasa
BACA JUGA: Liburan, Puluhan Ribu Warga RI ke Australia
Untuk itu DPR perlu melakukan investigasi terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan bencana tersebut," ujar Nizar Dahlan, di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (26/6).Selain menginvestigasi lokasi, delegasi yang dipimpin Nizar Dahlan juga akan meminta keterangan langsung dari PT Bukit Asam selaku pihak yang dahulunya pemegang kuasa tambang Ombilin di Sawahlunto
Dijelaskan Nizar, apapun bentuk temuan Komisi VII DPR di Sawahlunto, selanjutkan akan jadi sikap resmi DPR dan pasti akan ditindaklanjuti oleh anggota DPR berikutnya
BACA JUGA: Kecewa Pelayanan, Minta Ganti Rugi Ombudsmen
Demikian juga halnya jika ditemukan adanya berbagai kelalaian pemerintah daerah baik itu provinsi maupun kota SawahluntoKader Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga berasumsi salah satu penyebab dari pembiaran penambangan oleh rakyat tersebut tidak bisa dilepaskan dari cara-cara daerah dalam mempertinggi pendapatan asli daerah (PAD)
BACA JUGA: Ada Obat Stroke di Hutan Sumatera
"Gejala tersebut hampir terjadi di seluruh daerah wilayah Indonesia karena meningkatnya PAD dijadikan indikator kesuksesan kepala daerah dalam mengelola wilayahnyaAkibatnya, keselamatan rakyat diabaikan begitu saja," imbuh Nizar Dahlan.Sebelumnya, Selasa (16/6) pukul 08.00 WIBtelah terjadi ledakan di lubang tambang batubara milik rakyat di Bukit Ngalau Cigak Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat hingga menyebabkan tewasnya 36 pekerja tambang milik CV PerdanaLedakan terjadi saat mereka sedang menggali batubara dalam lubang dengan kedalaman lebih dari 150 meter(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri: Anggota Kami Terdesak
Redaktur : Tim Redaksi