DPR Investigasi Ledakan Tambang di Sawahlunto

Jumat, 26 Juni 2009 – 22:02 WIB

JAKARTA -- Enam Anggota Komisi VII DPR yang dipimpin oleh Ir H Nizar Dahlan, Sabtu (27/6) melakukan kunjungan kerja ke lokasi ledakan di lubang tambang batubara milik rakyat di Bukit Ngalau Cigak Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto yang terjadi Selasa (16/6) lalu"Apa yang telah terjadi di Ngalau Cigak Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto hingga menelan korban sampai 36 orang bukanlah kejadian biasa

BACA JUGA: Liburan, Puluhan Ribu Warga RI ke Australia

Untuk itu DPR perlu melakukan investigasi terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan bencana tersebut," ujar Nizar Dahlan, di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (26/6).

Selain menginvestigasi lokasi, delegasi yang dipimpin Nizar Dahlan juga akan meminta keterangan langsung dari PT Bukit Asam selaku pihak yang dahulunya pemegang kuasa tambang Ombilin di Sawahlunto
"Ada dokumen resmi yang kami miliki bahwa tambang dimaksud sesungguhnya sudah lama resmi ditutup," tegasnya.

Dijelaskan Nizar, apapun bentuk temuan Komisi VII DPR di Sawahlunto, selanjutkan akan jadi sikap resmi DPR dan pasti akan ditindaklanjuti oleh anggota DPR berikutnya

BACA JUGA: Kecewa Pelayanan, Minta Ganti Rugi Ombudsmen

Demikian juga halnya jika ditemukan adanya berbagai kelalaian pemerintah daerah baik itu provinsi maupun kota Sawahlunto
"Jika ada kelalaian tersebut mengarah ke tindak pidana, maka DPR akan meminta pihak Mabes Polri untuk segera mengusutnya secara hukum," tegas Nizar.

Kader Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga berasumsi salah satu penyebab dari pembiaran penambangan oleh rakyat tersebut tidak bisa dilepaskan dari cara-cara daerah dalam mempertinggi pendapatan asli daerah (PAD)

BACA JUGA: Ada Obat Stroke di Hutan Sumatera

"Gejala tersebut hampir terjadi di seluruh daerah wilayah Indonesia karena meningkatnya PAD dijadikan indikator kesuksesan kepala daerah dalam mengelola wilayahnyaAkibatnya, keselamatan rakyat diabaikan begitu saja," imbuh Nizar Dahlan.

Sebelumnya, Selasa (16/6) pukul 08.00 WIBtelah terjadi ledakan di lubang tambang batubara milik rakyat di Bukit Ngalau Cigak Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat hingga menyebabkan tewasnya 36 pekerja tambang milik CV PerdanaLedakan terjadi saat mereka sedang menggali batubara dalam lubang dengan kedalaman lebih dari 150 meter(fas/JPNN)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri: Anggota Kami Terdesak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler