jpnn.com - JAKARTA - Langkah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar skandal Korupsi di Pelindo II dan Pertamina, sebenarnya membawa angin segar untuk masyarakat. Dengan terbongkarnya dua kasus besar tersebut, kepercayaan publik kepada Polri mulai berangsur membaik.
“Itu semua harus diakui sebagai hasil kerja Kabareskrim (Komjen Budi Waseso). Jadi mestinya diapresiasi, bukan dicopot,” tegas Anggota Komisi Hukum DPR, Aboe Bakar Al-Habsy, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/9).
BACA JUGA: FPDIP Tolak Pencopotan Buwas
Aboe Bakar menyampaikan hal itu terkait rumor yang beredar bahwa Komjen Pol. Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Menurut dia, apa yang telah Buwas lakukan tersebut sangat sejalan dengan reformasi Polri dan semangat pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Buwas Dikabarkan Dicopot, Ini Komentar Komisioner KY
“Logikanya, seharusnya beliau mendapat apresiasi bukan malah dicopot,” ujarnya.
Akhirnya, kata dia, publik menilai banyak pihak yang terganggu dengan sepak terjang Kabareskrim sehingga diisukan dicopot. Tentunya langkah pencopotan ini akan dilihat sebagai kebijakan yang tidak pro dengan pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: 56 Daerah Jadi Role Model Pelayanan Publik
“Sebagai mitra kerja Komisi III, saya memberikan apresiasi terhadap kinerja Kabareskrim tersebut. Saya meyakini sebagai polisi pastilah akan siap ditugaskan dimana saja,” katanya.
“Kita berharap, siapun yang menggantikannya akan meneruskan program yang baik dari Pak Buwas."(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Seharusnya Apresiasi, Bukan Copot Kabareskrim
Redaktur : Tim Redaksi