jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap tujuh sektor pelaku usaha untuk mengevaluasi kinerja ekonomi dan pemerintahan di masa pandemi Covid-19. Hasilnya, pelaku usaha sektor ini mengaku puas dengan kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Bahkan Edhy dianggap sebagai menteri terbaik, khususnya di sektor yang ia tangani.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengaku sependapat dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dia menilai selama Edhy memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan banyak mengeluarkan kebijakan yang sejalan dengan aspirasi para nelayan.
BACA JUGA: Ikuti Arahan Presiden, Menteri Edhy Blusukan ke Kampung Nelayan
"(Kinerja Menteri Edhy) sangat baik, mampu menyerap dan wujudkan aspirasi nelayan," kata Daniel kepada wartawan, Jumat (24/7).
Meski begitu, lanjut dia, kinerja Edhy masih perlu terus ditingkatkan. Dia meminta agar politisi Partai Gerindra itu segera mencabut beberapa peraturan menteri (Permen) yang dinilai kerap menyulitkan para nelayan, sehingga harus segera direvisi.
BACA JUGA: Simak nih, Hitung-hitungan Menteri Edhy soal Dampak Lingkungan Ekspor Benih Lobster
"Banyak yang perlu ditingkatkan karena masih banyak permen yang tidak tepat yang harus segera dicabut dan dibuat permen baru yang mampu memajukan perikanan nasional," ujarnya.
Hal senada dikatakan pengusaha tambak udang asal Lampung Timur, Munhari. Menurutnya, Edhy merupakan sosok menteri yang mau mendengarkan keluhan-kesah para pelaku isaha. Dia menyebut bahwa selama ini permasalahan dalam usaha budidaya tambak udang adalah soal ketersediaan air.
BACA JUGA: Menteri Edhy Lepas Ekspor Kawasan Berikat PT Kirana Food International
"Setelah ketemu beberapa waktu yang lalu, beliau berjanji akan mengupayakan arus air di seluruh pertambakan udang selalu lancar. Sehingga sumbatan-sumbatan yang ada di kawasan tambak akan diperbaiki," kata Munhari saat dihubungi.
Selain itu, Munhari menilai sejak kepemimpinan Menteri Edhy, para nelayan merasa tak khawatir ketika melaut di perairan Tanah Air. Sebab, dahulu banyak aturan-aturan yang menyulitkan mereka dalam mencari ikan atau hasil laut lainnya.
"Para nelayan agak senang, peraturannya enggak terlalu ketat kayak dulu. Kalau dulu ini enggak boleh, ini enggak boleh, tapi nelayan luar masuk terus," kata Munhari.
Sementara itu, para pelaku usaha di tujuh sektor yang disurvei oleh Indikator, menempatkan Edhy Prabowo di posisi 6 menteri terbaik. Peringkat teratas adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Tujuh sektor yang dimaksud yakni pertanian non perikanan dan kelautan; perikanan dan kelautan; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; konstruksi; perdagangan besar & eceran, reparasi & perawatan mobil & sepeda motor; serta sektor pengangkutan dan pergudangan. Survei dilakukan melalui wawancara telepon selama 29 Juni sampai 11 Juli 2020 dengan menyasar pelaku usaha besar hingga mikro. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil