DPR Minta IMF Hormati Perekonomian Indonesia

Rabu, 02 September 2015 – 16:43 WIB
JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta IMF menghormati perekonomian Indonesia. Permintaan itu dilontarkan saat DPR menjamu kedatangan Managing Director IMF Christina Lagarde, Rabu (2/9).

"Kami berharap agar IMF juga memahami dan menghormati perekonomian Indonesia. Kami percaya hubungan yang dilandasi rasa saling menghormati bisa menciptakan keselarasan dan kebaikan," kata Taufik, Rabu.

BACA JUGA: Terima Pejabat IMF, Pimpinan DPR Pastikan tak Bahas Utang

Dalam pertemuan itu, Taufik didampingi Ketua Komisi XI Fadel Muhammad, Jon Erizal serta pimpinan Badan Anggaran DPR. Dari pertemuan tersebut, DPR mendapatkan banyak informasi terkait ekonomi global.

"Kami menilai konferensi ini sangat penting dilakukan dalam upaya menggali berbagai masukan untuk mendaat solusi terbaik menghadapi situasi perekonomian dunia yang tidak menentu," ujar Taufik.

BACA JUGA: Begini Rencana DPR Menggolkan Otonomi Anggaran

Di sisi lain, Christine mengaku senang dijamu pimpinan DPR. Dia menilai,  Indonesia memiliki banyak kemajuan dalam bidang ekonomi, terutama sektor makro.

Menurutnya, semua negara, termasuk Indonesia harus berupaya keluar dari krisis yang membelit. Lagarde memuji langkah antisipasi yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi gejolak ekonomi global.

BACA JUGA: Ini Alasan KPU Batalkan Rasiyo-Dhimam

Bahkan, dia menilai, Indonesia sudah mampu menjaga tren pertumbuhan ekonomi dengan membangun infrastruktur, menarik investasi dan membuka kerja sama ekonomi dengan dunia internasional.

"Saya senang sekali Indonesia mengatur kebijakan makro ekonomi dengan baik dan makro ekonomi Indonesia sangat kuat. Banyak hambatan yang datang seperti di Tiongkok, Bank Central Amerika Serikat, tapi posisi Indonesia lebih kuat dibanding 15 tahun lalu," tegas Christine. (fat/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Penantang Risma, Tunggu Hasil Simulasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler