jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan meminta Menteri BUMN Rini Soemarno tak terlalu banyak curhat ketika mendapat kritikan. Menurut Heri, setiap kritikan harus dijawab dengan peningkatan kinerja.
"Terakhir Menteri Rini itu berkeluh-kesah di depan Forum Chief Financial Officer (CFO) bahwa BUMN selalu dinilai negatif oleh DPR, karena tidak memikirkan rakyat dan tidak transparan dalam melakukan transaksi. Saya ingatkan, kritik, harus dijawab dengan kerja nyata, bukan curhat," kata Heri di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (5/10).
BACA JUGA: Kemenhub Janji Batasi Usia Pesawat
Menurut Heri, substansi kritikan dari kalangan DPR terhadap Menteri BUMN hanya karena satu soal.
"BUMN punya tanggung jawab sebagai lokomotif pembangunan perekonomian nasional. Ini malah berbagai aksi korporasi BUMN justru merugikan kepentingan rakyat banyak. Dari tukar guling saham sampai penjualan aset-aset perusahaan," tegas politikus Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Ini Janji DPR untuk Pengembangan Wisata Pesisir Selatan
Dia menambahkan, banyak BUMN membangun anak perusahaan yang jauh dari core business. Selain itu, pengelolaan BUMN tidak transparan dan boros. Semua BUMN dapat suntikan penyertaan modal negara (PMN), tapi tetap merugi. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Bahaya jika Proyek Jembatan Rp312 Miliar yang Ambruk Dihentikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Penjelasan Wika soal Jembatan Rp312 Miliar yang Ambruk
Redaktur : Tim Redaksi