DPR Minta Polri Maksimalkan Anggaran untuk Pendidikan Mental, Ini Tujuannya

Senin, 05 September 2022 – 22:38 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung DPR RI, Rabu (24/8). DPR RI kembali menggelar rapat dengar pendapat dengan Polri terkait penggunaan anggaran untuk pendidikan mental personel pada Senin (5/9). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir meminta Polri memaksimalkan penggunaan anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA KL) 2023.

Anggaran itu dioptimalkan untuk pendidikan mental para personel, khususnya yang berpangkat golongan bintara dan tamtama.

BACA JUGA: Anggota DPR RI Ini Sebut Harga Tiket WBSK Terlalu Mahal

Hal itu dikatakan Adies saat memimpin Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Wakapolri beserta segenap jajaran petinggi Polri dengan agenda pembahasan RKA K/L 2023 dan pembahasan usulan program itu yang akan didanai dana alokasi khusus (DAK) di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

“Pak Wakapolri, kami baru mendapat kabar bahwa semalam ada lagi peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah. Dalam rangka pembahasan anggaran RKA-KL 2023,’’ ucapnya.

BACA JUGA: Sambut Agenda P20, DPR RI Selenggarakan Friendship Ride and Fun

DPR berharap pendidikan mental personel Polri, khususnya yang berpangkat brigadir, apalagi baru pegang senjata, bisa dievaluasi atau diperketat.

Pendidikan mental tersebut penting dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan senjata di tubuh Polri. 

BACA JUGA: Kepala Bakamla RI Laporkan Pelaksanaan Patroli Bersama di Komisi I DPR RI

“Kerap terjadi hasil tes personel Polri ini menunjukkan hasil yang bagus. Namun, kisaran sebulan hingga dua bulan bisa menyalahgunakan yang tadinya untuk pengayoman masyarakat digunakan untuk hal yang tidak diinginkan. Sektor pendidikan mental pada 2023 bisa lebih diperbaiki,” kata Adies.

Sebagaimana diketahui, kembali terjadi peristiwa polisi menembak polisi. Belum lama berselang, seusai kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen FS yang mengejutkan  masyarakat luas terjadi kembali peristiwa polisi menembak polisi di Lampung Tengah. Pelaku tega menembak rekannya sesama polisi diduga lantaran dendam.

Polisi yang tewas ditembak adalah Aipda Ahmad Karnain yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Lampung Tengah. 

Aipda Ahmad ditembak di rumahnya, Jalan Merpati, Bandar Jaya, Minggu (4/9) malam. Pelaku adalah Aipda Rudi Suryanto yang menjabat Ps Kanit Provos di Polsek Way Pengubuan, ditangkap 3 jam seusai penembakan.

Komisi III DPR RI saat rapat dapat menerima penjelasan dari Wakapolri atas Pagu Anggaran tahun 2023 yang ditetapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 107.763.101.578.000 dan menyetujui usulan tambahan yang diajukan Rp 23.414.397.860.000 sehingga menjadi Rp 131.177.499.438.000. 

Komisi III akan menyampaikan hasil rapat pembahasan anggaran tahun 2023 untuk disinkronisasi di Banggar DPR RI sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan. (mrk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler