"Setiap kali mau masuk ruang tunggu, kita seperti dikejar-kejar tukang kredit
BACA JUGA: KPK-Polisi Keroyok Anggodo
Mau menawarkan asuransi tapi kok maksa," ketus Etha Bulo dalam rapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (24/11).Hal yang sama diungkapkan Yasti Mokoagouw
BACA JUGA: RI Siap Produksi Vaksin Halal
Meski sudah ditolak, mereka tetap ngotot menawarkan asuransiBACA JUGA: KPK Siap Tangani Century
Tapi kenapa penumpang masih direcoki lagi," ucapnya.Menanggapi itu Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan, asuransi yang ada di bandara merupakan mitra dari Perhubungan UdaraSehingga tidak bisa diberhentikanYang bisa dilakukan adalah pengaturan cara menjual produk asuransinya.
"Kami sudah menginformasikan pada perusahaan jasa asuransi di bandara agar sistem penjualannya diubahBoleh menjual tapi jangan sampai mengejar atau memaksa," pungkasnya.(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Hubla Terancam Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi