jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Evita Nursanty mendorong pemerintah melakukan kerja sama dengan tiga negara lain dalam menangkis berkembangnya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ketiganya adalah Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Hal ini disampaikan Evita menyikapi peringatan dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo terkait pergerakan ISIS yang tengah membangun basis Asia Tenggara, salah satunya Filipina. Menurut politikus PDIP itu, ketika ISIS tidak ada tempat lagi di Irak dan Syria, maka mereka akan mencari basis baru.
BACA JUGA: Penting! Inilah Cuti Bersama PNS pada Libur Nasional 2017
"Disebut-sebut ada empat negara yang menjadi tujuan ISIS yaitu Filipina, Malaysia, Brunei dan Indonesia. Presiden Filipina Duterte sendiri sudah menanggapi hal ini dan memperkuat benteng wilayah mereka dari ISIS," kata Evita di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (9/12).
Sikap tegas pemerintah Filipina menurutnya bisa membuat ISIS menjadikan Indonesia sebagai sasaran alternatif. Karena itu, pihaknya meminta jajaran TNI maupun Badan Intelijen Negara (BIN) memperkuat pertahanan dari masuknya ISIS.
BACA JUGA: Polisi Jebloskan Hatta Taliwang ke Tahanan
"Ada baiknya juga dilakukan kerja sama empat negara tersebut di dalam membumihanguskan ISIS di kawasan ASEAN. Ini sudah menjadi ancaman regional yang harus dilakukan bersama-sama. Tentu kita harus semakin waspada," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kata Siapa Bukti Dugaan Makar 212 Kurang?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Tak Masalah Ada Unras saat Sidang Ahok
Redaktur : Tim Redaksi