DPR Pangkas Anggaran Renovasi

Senin, 15 Desember 2008 – 19:47 WIB
JAKARTA – Kritik terus menerus atas proyek renovasi ruangan anggota DPR senilai Rp 33,2 miliar rupanya membuat Sekretariat Jendral (Setjen) DPR melunakBelakangan, anggaran proyek renovasi dan penambahan ruang anggota dewan itu dikurangi Rp 4,7 miliar.

Menurut Ketua DPR Agung Laksono, pemotongan anggaran itu merupakan bentuk penghematan

BACA JUGA: PPP Akui Gagal Kaderisasi

"Asalnya dari pengurangan volume kerja sebesar Rp700 juta
Sedangkan angka terbesar dari pengurangan anggaran ini berasal dari sekitar 200 ruang anggota yang tidak mau ruangannya direnovasi," ujar Agung kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/12)

Agung merincikan, dari sekitar 200 anggota DPR yang tidak mau ruang kerjanya direnovasi tersebut terkumpul anggaran Rp 4 miliar

BACA JUGA: PPP Tunggu Muqowam

Sedangkan pengurangan volume kerja terkumpul Rp 700 juta
"Jadi setelah digabungkan dan dilaporkan ke saya angka keseluruhannya Rp 4,7 itu," kata Agung.

Namun Untuk pengurangan yang lain, sambung Agung, sudah tidak mungkin lagi

BACA JUGA: Muqowam Dilaporkan ke BK

"Karena sudah menyangkut soal teknis dan tehnologi yang tak mungkin dipotongKita juga berharap meskipun dilakukan pengurangan anggaran tidak mengurangi kualitas pengerjaan," tambahnya.

Agung mengakui, adanya renovasi ruang anggota DPR yangbanyak disroto itu ternyata berdampak pada perubahan atas mekanisme kerja di Setjen DPRPerubahan yang signifikan antara lain adalah semua proyek yang ada di DPR yang sudah diproses di BURT harus dilaporkan ke pimpinan DPR.

"Semua pekerjaan proyek yang ada di DPR ini setelah melalui proses pembahasan di BURT tidak bisa dieksekusi seperti sekarang iniSemua harus dilaporkan kepada saya dan harus diputuskan dalam rapat pimpinan," imbuhnya.(ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Din: Maksudnya, Koalisi Strategis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler