jpnn.com - JAKARTA - Musim kemarau tahun ini semakin mengkhawatirkan. Kekeringan terjadi hampir di semua daerah. Namun, Ketua Komisi IV DPR Edhie Prabowo mengklaim bahwa Kementerian Pertanian telah mengantisipasinya sejak awal.
Ini disampaikan Edhie ditemui di gedung DPR Jakarta, Rabu (29/7). "Kekeringan ini sudah diantisipasi dari awal, diperkirakan sejak awal. Jadi dalam rapat komisi terakhir Kementerian Pertanian menyampaikan pada kami akan ada antisipasi menanggapi elnino," kata Edhie.
BACA JUGA: Denny Anggap Payment Gateway Inovasi
Menurutnya, dari penjelasan Kementan dalam rapat-rapat di DPR sebelum masa reses lalu, sejumlah upaya akan dilakukan pemerintah mengantisipasi musim kemarau di berbagai daerah.
"Salah satunya mengubah beberapa kegiatan anggaran yang penyerapannya tidak optimal dialihkan untuk mengantisipasi kekeringan ini. Seperti pembelian pompa air untuk membackup daerah-daerah yang kesulitan air," jelasnya.
BACA JUGA: Kejagung tak Berdaya Eksekusi Rp 168 T‎ Uang Korupsi
Bahkan, dari hasil koordinasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, disebutkan program ini telah dijalankan di Nusa Tenggara Timur.
"Seperti NTT sesuai laporan menteri sudah ada yang berahasil menyedot air dari sungai ke daerah kekeringan. Tidak itu saja, daerah-daerah yang memang kering sungainya, solusinya pembuatan sumur sintesis dalam jangka pendek," jelas politikus Gerindra itu.
Namun untuk jangka panjang, lanjut Edhie, Komisi IV meminta Kementan berkoodinasi dengan Kementerian PU-PR karena berhubungan dengan irigasi, serta Kementerian Kehitanan dan Lingkungan Hidup agar menggalakkan penanaman pohon.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Dirjen Diperiksa Besok Terkait Uang USD 40 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Urusan Peti Kemas Tanpa Uang Pelicin
Redaktur : Tim Redaksi