jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Tubagus (TB) Hasanuddin meminta tingkat disiplin prajurit TNI dievaluasi. Ini menyusul insiden baku hantam antara personil Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan dengan TNI AU di halaman Karaoke Bima, Solo Barum Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5).
Menurut politikus PDIP yang akrab disapa Kang TB itu, peristiwa itu lebih pada indisipliner prajurit yang telah diatur oleh kesatuannya. "Konflik ini lebih pada indisiplinernya. Sudah ada aturan dan ketentuan prajurit, perwira tidak dibenarkan keluyuran ke kafe," kata Kang TB di gedung DPR Jakarta, Kamis (5/6).
BACA JUGA: Datang Pakai Kemeja Garis-Garis, Abraham Samad Tak Banyak Komentar
Karenanya Purnawirawan TNI berpangkat Mayor Jenderal ini meminta komandan masing-masing satuan melakukan evaluasi dan investigasi mengapa anak buahnya sampai larut malam di kafe. Apalagi dia menyesalkan salah seorang anggota TNI AU yang terlibat perkelahian meregang nyawa.
"Indisipliner prajurit sampai terjadi pembunuhan itu harus disesali. Seperti apa tingkat disiplin di satuan itu harus dievaluasi. Pendidikan ke perwiraanya juga harus dievaluasi," tegas Kang TB.
BACA JUGA: Polisi Ikut Dalami Bentrok Maut TNI AU vs Kopassus
Persoalan ini menurutnya juga akan menjadi pertanyaan Komisi I DPR dalam rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, yang sudah diagendakan dalam waktu dekat.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jika Tetap Merokok, Jonan Sarankan Pegawai Maskapai Mundur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tau Kenapa Oknum Kopassus Bisa "Perang" Lawan TNI AU? Ini Penyebabnya
Redaktur : Tim Redaksi