jpnn.com - BUKAN hanya Detasemen Polisi Milter (Denpom) IV/4 Surakarta saja yang mendalami kasus perkelahian antara prajurit TNI AU dengan personel Kopassus di halaman Karaoke Bima, Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (31/5) lalu. Namun, Polres Sukoharjo juga ikut membantuk penyelidikan peristiwa yang menyebabkan satu peronel TNI AU Serma Zulkifli tewas.
"Fokus polisi adalah mengungkap dugaan keterlibatan warga sipil saat bentrok terjadi," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai, kemarin (3/6).
BACA JUGA: Jika Tetap Merokok, Jonan Sarankan Pegawai Maskapai Mundur
Menurut Andy, perwakilan Denpo, IV/4 Surakarta Kapten Suyoto sudah berkoordinasi ke Mapolres Sukoharjo. Nah, pihak polres, nantinya akan memberikan data-data terkait pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Nanti kami serahkan foto-toto lokasi peristowa serta rekaman CCTV. Jadi kami membantu Denpom," ujar dia.
BACA JUGA: Mau Tau Kenapa Oknum Kopassus Bisa "Perang" Lawan TNI AU? Ini Penyebabnya
Kata Andy hingga kini pihaknya juga sedang menyelidiki keterlibatan masyarakat umum dalam kejadian tersebut.
Untuk mengetahui apakah ada warga sipil yang terlibat, polisi telah meminta data dan rekamanan CCTV milik pihak karaoke. "Kalau memang tidak ada warga sipil yang terlibat kami serahkan sepenuhnya ke Denpom," kata Andy. (din/jok/wa/mas)
BACA JUGA: Novel Sebut Polri Sudah Panik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Lakoni Sidang, Novel Baswedan Masih Penasaran sama Polri
Redaktur : Tim Redaksi