DPR Pilih Empat Calon Hakim Agung

Pelaku 'Transaksi Toilet' Hanya Kantongi Satu Suara

Senin, 23 September 2013 – 21:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan calon Hakim Agung di Komisi III DPR RI, Senin (23/9) malam berlangsung lancar. Dari 12 nama calon hakim agung yang ikut seleksi, akhirnya terpilih empat nama yang mengantongi mayoritas suara dari pimpinan dan anggota Komisi III DPR.

Dalam proses voting, para politisi di komisi hukum DPR itu memilih empat dari 12 nama yang sebelumnya mengikuti proses fit and proper test. Setelah voting digelar, muncullah empat calon hakim agung dengan suara terbanyak, yaitu Zahrul Rabain (39 suara), disusul Eddy Army (35 suara), Sumardijatmo (28 suara) dan Maruap Dohmatiga Pasaribu (27 suara).

BACA JUGA: Gaya Kepemimpinan Ical Picu Konflik Internal Golkar

Ketua Komisi III DPR, Gde Pasek Suardika, empat nama yang terpilih itu merupakan gambaran hasil fit and proper test yang digelar sebelumnya. "Kita harapkan mereka lebih berintegritas dan berani melakukan reformasi, sehingga ada terobosan-terobosan ke depan di MA," kata Pasek yang memimpin proses voting.

Prosesi pemilihan sendiri berjalan lancar tanpa ada gnagguan. Namun ada yang menarik dari 12 calon itu, yaitu Sudrajat Dimyati, hakim di Pengadilan Tinggi Gorontalo yang sempat tenar karena kepergok wartawan saat sedang menggelar pertemuan di toilet dengan anggota komisi III dari Fraksi PKB, Bahrudin Nasori. Dalam proses voting itu, Sudrajat yang belakangan mencuat karena "transaksi toilet" itu hanya meraih satu suara saja.

BACA JUGA: Sebut Uang Suap untuk Dua Hakim Agung

Namun, nasib Sudrajat masih lebih baik. Pasalnya, nama calon hakim agung Hartono Abdul Murad justru tak satupun meraih suara.

Selanjutnya, calon hakim yang terpilih itu akan dibawa ke paripurna DPR, Selasa (24/9). Setelah disahkan di paripurna DPR, nama-nama itu akan diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Kewenangan Kepala Daerah Angkat Honorer Dipangkas

 

Berikut hasil pemilihan calon hakim agung:

  1. Sudrajad Dimyati (1 suara)
  2. Hartono Abdul Murad (0 suara)
  3. Manahan MP Sitompul (5 suara)
  4. Arofah Windiani (23 suara)
  5. Eddy Army (35 suara)
  6. Sumardijatmo (28 suara)
  7. Is Sudaryono (15 suara)
  8. Maruap Dohmatiga Pasaribu (27 suara)
  9. Bambang Edy Sutanto Soedewo (11 suara)
  10. Muljanto (3 suara)
  11. Heru Irani (20 suara)
  12. Zahrul Rabain (39 suara)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jefferson Duga Ada Uang Mengalir ke Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler