jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mengimbau Presiden Joko Widodo untuk membuat regulasi yang holistik menyangkut penanganan pandemi virus Corona (Covid-19).
Pasalnya, banyak regulasi pusat dan daerah yang membingungkan masyarakat. Untuk itu, perlu ada evaluasi menyeluruh dalam menangani pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Pernyataan Ketua DPR RI Terkait Hari Buruh 1 Mei 2020
“Kami kembali menekankan kepada Presiden segera melakukan evaluasi serius terkait penanganan Covid-19 secara menyeluruh dan terpadu, bila melihat penanganannya saat ini banyak aturan pusat dan daerah yang membingungkan masyarakat, termasuk pelaksana di level bawah,” tegas Dimyati, Rabu (29/4/2020).
Yang dipersoalkan masyarakat, kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, adalah informasi soal bantuan langsung tunai, bantuan prakerja, bantuan sembako, bantuan pengobatan, dan lain-lain yang kabarnya mudah didapat. Faktanya, sangat sulit diakses. Banyak prasyarat yang harus dimiliki untuk mendapatkan itu semua.
BACA JUGA: Satgas Lawan Covid-19 DPR RIÂ Terjun Langsung Bawa Bantuan untuk RS
Menurut Dimyati, persoalan besar di lapangan yang akan muncul adalah saling menyalahkan dan saling curiga di tengah masyarakat, baik RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan, bahkan saling curiga itu sampai ke perangkat satuan kerja kabupaten/ kota.
“Banyak instruksi gubernur sanpai dengan menteri yang membuat aturan berbeda-beda dan terus berubah-ubah, sehingga mengakibatkan tidak sinkron. Ujungnya ada problem baru terhadap keutuhan NKRI,” ujar legislator dapil Banten I ini.
BACA JUGA: Begini Penjelasan Muhaimin Terkait Timwas Covid-19 DPR RI
Covid-19 akhirnya tidak saja menginfeksi warga, tapi juga mengakibatkan disintegrasi bangsa.
“Alhamdulillah banyak masukan dan kritikan kami diterima Pemerintah dan dijadikan kebijakan yang baik, walaupun agak terlambat. Tetapi kami menyambut baik daripada tidak sama sekali. Masukan dan kritikan kami ini murni untuk bangsa dan negara. Kami tidak punya tendensi apapun. Kami benar-benar tulus demi NKRI," kilahnya.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich