jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Lion Air kembali membuat wakil rakyat di DPR yang membidangi perhubungan geram. Kali ini terkait delay maskapai berlambang kepala singa itu untuk sejumlah rute sehingga membuat ratusan penumpang telantar.
Menurut Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro, penerbangan Lion Air yang mengalami delay itu antara lain JT 650 rute Cengkareng - Lombok, JT 630 rute Cengkareng - Bengkulu, JT 590, rute Cengkareng - Surabaya, JT 582, rute Cengkareng - Surabaya, serta JT 526, rute Cengkareng - Banjarmasin. Menurutnya, alasan Lion bahwa penyebab keterlambatan karena persoalan operasional tetap tidak bisa diterima.
BACA JUGA: Proporsional Terbuka Ramah untuk Caleg Perempuan
"Walaupun karena alasan operasional yang menyebabkan delay berkepanjangan sesuai yang di sampaikan manajemen Lion Air, ini menunjukkan tidak profesionalnya pihak Lion," kata Nizar melalui pesan singkat, Senin (1/8).
Politikus Gerindra itu menegaskan, pihak maskapai harus memenuhi hak penumpang sebagaimana diatur dalam Permenhub Nomor 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara dan Permenhub Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara.
BACA JUGA: Setya Novanto Lantik Pengurus DPD Golkar Kepri
"Penumpang berhak mendapatkan kompensasi dari maskapai bila penerbangan mereka terlambat alias delay," ujar Nizar.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Dipastikan Tidak Diikuti Calon Perseorangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Belum Tetapkan Kader atau Non-Kader
Redaktur : Tim Redaksi