jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis menilai pemerintah masih setengah hati mengucurkan dana desa ke seluruh Indonesia. Ini terbukti jelang berakhirnya semester pertama tahun 2015, baru 186 kabupaten/kota yang menerima alokasi dana desa.
"Pemerintah setengah hati alokasikan dana desa. Ini terbukti hingga 20 Mei 2015, baru 186 kabupaten/kota yang terima dana desa tahap pertama," kata Fary di gedung DPR Jakarta, Senin (25/5).
BACA JUGA: Harga Beras Terus Melonjak, Data BPS Diragukan
Dia menyebutkan dengan alokasi tersebut, maka dari Rp 8 triliun pagu alokasi dana desa secara nasional, baru Rp3,4 triliun yang disalurkan ke daerah.
Politikus Gerindra ini menjelaskan, penyebab masih belum tersalurkannya dana desa karena terganjal belum adanya peraturan bupati.
BACA JUGA: Jelang Puasa dan Lebaran, Kemendag Garansi Stok Beras Aman
Nah, kondisi ini diperparah dengan berubahnya regulasi di tengah persiapan daerah-daerah menyusun peraturan bupati tentang dana desa. Di sinilah Fary menyayangkan kebijakan pemerintah.
"Pemerintah sepertinya setengah hati mengurus dana desa. Ketika desa-desa sudah siap malah pemerintah yang kelihatannya belum siap," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Dana Remitensi TKI Capai Rp 2 Triliun, Jepang Mulai Dilirik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Nilai Kontrak Baru Waskita yang Diperoleh hingga Pertengahan Mei
Redaktur : Tim Redaksi