jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras makin panas. Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat sepakat membentuk panitia khusus Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kami juga mendengar tadi Bamus sudah memutuskan untuk membentuk pansus kasus Sumber Waras," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo usai buka puasa bersama dengan KPK di markas KPK, Senin (27/6).
BACA JUGA: Tak Bisa Jelaskan Kandungan Vaksin Palsu, Menkes Dicap Tak Profesional
Bamsoet mengaku belum mengetahui detail soal pansus tersebut. Yang pasti, kata dia, Bamus sudah memutuskan membentuk pansus. "(Usulan) dari Bamus, pimpinan dewan. Nah, kami belum mendapat penugasan," ujarnya.
Ia menambahkan, jika pansus terbentuk akan melibatkan minimal dua komisi yakni III dan XI. Sebab, BPK di bawah Komisi XI sedangkan KPK Komisi III.
BACA JUGA: Hmmm... Ternyata Ini Rahasia Internal TNI agar Tak Terlihat Gaduh
Dia mengatakan, pansus nanti tidak hanya terkait perbedaan pandangan BPK dan KPK soal Sumber Waras. Bisa jadi, Bamsoet menegaskan, juga akan melebar ke banyak hal.
Dia mengatakan, sejauh ini tidak bisa mengambil kesimpulan apakah BPK atau KPK yang salah. Yang pasti BPK tetap berpendirian ada kerugian negara Rp 191 miliar. Sedangkan KPK dalam penyelidikan tidak menemukan perbuatan melawan hukum.
BACA JUGA: Posko dan Jadwal Mudik Gratis dari Partai Demokrat Cek Di Sini
"Belum loh, siapa tahu satu atau dua hari ke depan atau beberapa hari kemudian (KPK) berubah," katanya.
Yang pasti, Bamsoet menegaskan, kewibaan kedua lembaga negara ini harus tetap terjaga seiring adanya perbedaan pandangan soal kasus yang diduga menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tak Mendukung KPK, Tidak juga Membela BPK
Redaktur : Tim Redaksi