jpnn.com - JAKARTA - Mabes TNI menggelar acara buka puasa bersama dengan anak yatim dan purnawirawan, Senin (27/6). Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri menghadiri acara yang digelar di Mabes TNI, Cilangkap.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya di acara itu memaparkan kepemimpinan di institusinya. Ia membandingkan struktur komando di TNI dengan salat berjemaah.
BACA JUGA: Tak Bisa Jelaskan Kandungan Vaksin Palsu, Menkes Dicap Tak Profesional
"Kepemimpinan di TNI seperti salat. Tidak ada yang boleh melawan imam," kata Gatot dalam sambutannya.
Namun demikian, Gatot mengakui bahwa imam pun terkadang tak luput dari kesalahan. Karenanya, makmum diperbolehkan untuk menegur imam. "Bila ada kesalahan, bukan dikoreksi tapi disambung ayatnya," lanjut Gatot.
BACA JUGA: Posko dan Jadwal Mudik Gratis dari Partai Demokrat Cek Di Sini
Dari situ pula TNI selalu tenang dan siap dengan kondisi apa pun. Setiap permasalahan di internal TNI bisa dilewati tanpa terl di permukaan. "TNI selalu tenang, selalu siap," imbuhnya.
Gatot juga mengaku berbahagia karena Presiden Jokowi hadir di acara buka puasa bersama Mabes TNI. Menurut Gatot, kehadiran presiden yang lebih beken disapa dengan nama Jokowi itu bisa menambah semangat para prajurit.
BACA JUGA: DPR Tak Mendukung KPK, Tidak juga Membela BPK
"Terima kasih di sela-sela kesibukan, Bapak Presiden Jokowi menyempatkan hadir. Saya yakin ini jadi tambahan semangat prajurit," ucapnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi : Tidak Ada Rencana Minta Maaf pada PKI!
Redaktur : Tim Redaksi