BACA JUGA: PLN Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun
Juga untuk melanjutkan kebijakan tarif yang bertujuan mendorong penghematan tenaga listrik dan pelayanan khusus.Dalam laporan Badan Anggaran DPR RI mengenai hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan penyusunan RAPBN 2011 yang dibacakan Ketua Harry Azhar Azis, dijelaskan, kebijakan subsidi listrik dalam tahun anggaran 2011 akan diterapkan pemberian subsidi pada golongan pelanggan yang lebih tepat sasaran dengan didukung kebijakan tarif.
"Subsidi juga diberikan untuk penurunan susut jaringan listrik (losses) dan pemberian margin usaha PLN sebesar delapan persen," katanya.
Mengenai parameter subsidi listrik dalam tahun anggaran 2011, Harry mengatakan dititikberatkan pada pertumbuhan listrik sekitar 7,4 persen dengan volume penjualan 153,85 TWh dan susut jaringan 9,35 persen.
"Juga pembelian BBM (HSD, MFO, IDO) oleh PLN dari Pertamina dalam perhitungan subsidi listrik dengan harga sebesar MOPS +5 persen," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SkyBee Ramaikan Lantai Bursa
Redaktur : Tim Redaksi