JAKARTA -- Permasalahan yang terjadi di tubuh Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, kian meruncingIni terkait langkah Rektor UI, Prof Gumilar Somantri, memberikan gelar Doktor Honoris Causa, bidang kemanusiaan, ilmu pengetahuan dan teknologi kepada Raja Arab Saudi, Abdullah.
Masalah itu memunculkan permasalahan lain yang terkait gaya kepemimpinan Rektor UI
BACA JUGA: Kemdiknas Siapkan Beasiswa Unggulan
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Zulfadhli, menegaskan, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Nasional, yang salah satu agendanya membahas permasalahan di UI."Iya memang ini klimaks dari lemahnya leadership Rektor
Pada Rabu (7/9), sejumlah dosen, Badan Eksekutif Mahasiswa UI, mengadu ke Komisi X DPR RI, mengenai permasalahan di kampusnya
BACA JUGA: Tiga Tahun Murid Belajar di Lantai
Pun demikian masalah kepemimpinan Rektor UI juga ditumpahkan di sana saat itu.Lantas, apakah Komisi X juga akan memanggil atau menghadirkan Rektor UI, saat raker dengan Mendiknas nanti?
BACA JUGA: Pemprov Jabar Tambah Subsidi Pendidikan Rp 11 M
"Bisa saja, tapi lihat perkembangan setelah raker dengan Mendiknas dulu," ungkap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat tersebut.Sebelumnya, Dosen UI, Thamrin Amal Tamagola mengatakan, pihaknya datang ke Komisi X DPR untuk mengadukan, bahwa di UI ada masalah besar dan mendasar.
Menurut Thamrin, dua hingga tiga tahun belakangan tata kelola UI tidak secara lembaga, tapi malah secara personal"Kalau lembaga mestinya ikut prinsip Good GovernanceDimana, setiap kebijakan ada keterwakilan bawah, partisipasi, transparansi dan akuntabilitas," katanya(Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salurkan Rp 471 M untuk Berantas Buta Aksara
Redaktur : Tim Redaksi