DPR Soroti 17 WNI Hilang saat Kapal China Tenggelam di Samudera Hindia

Sabtu, 20 Mei 2023 – 09:33 WIB
Anggota Fraksi PKS DPR RI Al Muzzammil Yusuf. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf menyoroti insiden 17 WNI hilang saat kapal penangkap ikan berbendera China, Lu Peng Yuan Yu 028 tenggelam di Samudera Hindia.

Muzzammil meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus berkoordinasi dengan perusahaan kapal melalui Kedubes China untuk Indonesia.

BACA JUGA: Kapal Nelayan Asal Cilacap Terbakar di Samudera Hindia, 11 ABK Hilang, Basarnas Sudah Bergerak

"Kemlu harus segera berkoordinasi dengan perusahaan terkait melalui Kedutaan (Besar) China di Indonesia, meminta penjelasan dan pertanggungjawaban apa yang sesungguhnya terjadi," kata Muzammil di Jakarta, Jumat (19/5).

Selain itu, dia mendorong Kemlu harus meminta kompensasi apabila WNI yang bekerja sebagai awak kapal China iitu menjadi korban.

BACA JUGA: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Semarang, Begini Kondisi TKP

"Meminta kompensasi untuk keluarga korban atas kehilangan nyawa para pekerja tersebut," ucap politikus PKS itu.

Jika terdapat pelanggaran aturan pidana atau hukum pelayaran terkait insiden tersebut, Muzzammil meminta Kemlu menyampaikan hal tersebut ke Kedutaan Besar China di Indonesia.

BACA JUGA: Ini Pekerjaan Pria di Aceh Diduga Menghina Nabi Muhammad

Sebelumnya, Rabu (17/5), Kemlu dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI berkoordinasi dengan otoritas Australia untuk mencari awak kapal China yang tenggelam di Samudera Hindia.

"Operasi SAR (search and rescue) masih terus dilakukan untuk mencari para awak kapal," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Rabu.

Guna menanggapi insiden tersebut, KBRI di Beijing juga telah berkomunikasi dengan Kemlu China.

"Kemlu China menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut dan akan mengerahkan dua kapal pencari serta menjamin pemenuhan hak-hak para awak kapal," kata Judha.

Berdasarkan informasi Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), kapal penangkap ikan berbendera China Lu Peng Yuan Yu 028 itu telah ditemukan dalam keadaan terbalik.

Penemuan kapal dilakukan dengan menggunakan penjejakan pancaran sinyal emergency positional indicator radio beacon, ketika tim AMSA melakukan operasi pencarian di sekitar Samudera Hindia.

Tim tersebut mengerahkan pesawat dan kapal, termasuk meminta dukungan dari kapal niaga yang sedang berlayar di sekitar lokasi.

Kapal tersebut diawaki oleh 39 orang, yang terdiri atas 17 warga China, 17 WNI, dan lima warga Filipina.(antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Modus Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay, Bareskrim Bergerak


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler