JAKARTA -- Sikap DPR dalam hal menyikapi kekosongan jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI), ternyata tidak kompakBarangkali ini yang menyebabkan mengapa hingga saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengajukan nama-nama kandidat pengganti Boediono yang kini menjadi wakil presiden terpilih itu
BACA JUGA: Anggota DPD Sulut Dukung Laode
Ketua DPR Agung Laksono mendesak presiden segera mengajukan calon agar bisa diseleksi DPR pada masa sidang kali iniAgung Laksono mengakui, hingga Selasa (1/9) ini pihaknya belum menerima usulan calon Gubernur BI dari presiden
BACA JUGA: Tommy Tak Perlu Dihalangi
Mestinya, kata Agung, hal itu harus cepat dilakukan. "Kami belum menerima calon Gubernur BIPendapat Agung berbeda dengan politisi PKS, Andi Rahmat
BACA JUGA: Tugas Ketum Golkar Bukan Menempel Penguasa
Anggota Komisi XI DPR yang punya kewenangan melakukan fit and proper test itu justru menilai, DPR tidak perlu memaksakan diri harus melakukan seleksi calon Gubernur BI pada masa sidang saat iniKalau prosesnya terlalu dipaksakan sementara waktu yang tersedia sudah sangat mepet, hasil seleksi malah kurang optimalMenurutnya, tidak ada salahnya bila seleksi dilakukan oleh anggota DPR yang baru hasil pileg 2009"Saya rasa sisa waktu masa sidang yang sekarang tidak memungkinkan untuk melakukan fit and proper test uji calon Gubernur BIYa, menurut saya tidak masalah kalau presiden mengajukan calon-calonnya nanti kepada DPR yang baru," ujarnya.
Sebelumnya sempat berkembang informasi bahwa presiden akan mengajukan calon tunggal Gubernur BINama yang disebut-sebut akan diajukan presiden adalah Darmin Nasution, yang saat ini menjadi Deputi Gubernur Senior BI, yang sekaligus sebagai Pelaksana Tugas Gubernur BIDarmin dilantik menduduki jabatan itu pada 27 Juli 2009(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Sangsi Tutut Mau Pimpin Golkar
Redaktur : Tim Redaksi