Tommy Tak Perlu Dihalangi

Minggu, 30 Agustus 2009 – 18:20 WIB

JAKARTA - Rencana Tommy Soeharto untuk bersaing di bursa ketua Umum Golkar sebaiknya tak dihalang-halangiTokoh muda Golkar yang juga kandidat ketua umum, Ferry Mursydan Baldan menyatakan, dirinya tidak setuju jika Tommy dijegal dengan tata tertib pemilihan.   

“Dalam sebuah demokrasi, sebuah pemilihan adalah hak seseorang untuk menetukan dukungan dan pilihannya

BACA JUGA: Tugas Ketum Golkar Bukan Menempel Penguasa

Berbeda dukungan bukan berarti permusuhan
Soal persyaratan aturan di Munas, sampai saat ini tidak ada atau belum dibikin

BACA JUGA: Agung Sangsi Tutut Mau Pimpin Golkar

Lagipula Tommy selama ini sebagai Ketua Dewan Pemuda Panca Marga (PPM) yang merupakan sayap atau ormas Golkar,” ujar Ferry kepada wartawan di Jakarta, Minggu (30/8).

Seperti diketahui, lima nama calon ketua umum Golkar sudah disebut-sebut bakal bersaing di Munas Partai Golkar di Riau awal Oktober 2009 mendatang
Lima nama itu adalah Aburizal Bakrie (Ical), Surya Paloh (SP), Tommy Soeharto, Yuddy Crisnandi dan Ferry Mursydan Baldan

BACA JUGA: Hidayat Nilai Lawakan Mubarok Tak Lucu

Namun Ferry menggangap tidak ada lawan yang beratMenurut Ferry, semua memiliki peluang sama.

“Semua calon sama saja, tidak ada yang kuat dan tidak ada yang lemahSiapapun calon itu bukan dianggap lawan tapi hanya sebatas kompetitor sajaKalau  ada dukungan pada calon yang kuat finansialnya, silahkan sajaTapi saya yakin ada kesadaran dari peserta Munas nanti untuk melakukan perubahan dalam menyelamatkan partai,” sebut salah satu penyusun UU Pemilu ini.

Disinggung soal dukungan Akbar Tanjung kepada Aburizal Bakrie, Ferry menilainya sebagai hal biasaMeski demikian Ferry tetap menghormati Akbar Tanjung yang merupakan seniornya di Golkar maupun HMI(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Golkar Tak Ditentukan Cendana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler