jpnn.com - JAKARTA - Fraksi-fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH), terus melanjutkan aksi DPR tandingannya dengan mengggelar Sidang Paripurna di Ruang KK 2 DPR RI, Selasa (4/11). Hanya saja sidang dengan agenda penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) ditunda karena jumlah fraksi belum kuorum.
Diketahui, fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS yang turut diundang dalam Sidang Paripurna versi DPR tandingan tidak hadir. Baru Fraksi PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP yang menyerahkan daftar nama anggota untuk mengisi AKD. Dengan demikian sidang belum kuorum.
BACA JUGA: FPKS Pertanyakan Anggaran Kartu Sakti Jokowi-JK
Pimpinan DPR sementara, Ida Fauziah mengatakan penetapan AKD yang mereka lakukan berdasarkan prinsip musyawarah dan mufakat dengan pengisian pimpinan AKD bersifat proporsional sesuai perolehan kursi fraksi-fraksi di DPR.
"Fraksi bersepakat tidak boleh mengabaikan fraksi yang belum hadir, penetapan AKD, jika sudah memenuhi kuorum anggota fraksi, kalau masih lima fraksi kita bersabar. Kita tidak menetapkan AKD bila belum memenuhi itu, akan ada rapat konsultasi untuk penetapan mitra komisi," kata Ida.
BACA JUGA: KPK Periksa Kabag Sekretariat Komisi VII DPR
Karena semua fraksi belum menyerahkan daftar nama anggota, maka Sidang Paripurna DPR tandingan belum bisa menetapkan komisi dan AKD lainnya. Dengan demikian komisi dan AKD juga belum bisa bekerja.
Ida mengaku tetap akan menunggu sampai lima yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) itu menyetorkan daftar nama anggota mereka. "Penentuan pimpinan AKD dulu, sambil menunggu mereka (KMP) bergabung," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Anggota DPR Belum Gajian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Sindir Anggaran Daerah yang Lebih Banyak Belanja Pegawai
Redaktur : Tim Redaksi