DPR Tetap Minta Produksi Minyak 965 BPH

Jumat, 29 Oktober 2010 – 10:22 WIB
JAKARTA - DPR RI tetap meminta pemerintah untuk bisa mencapai target lifting minyak nasional di angka 965 barel per hari (bph), seperti yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2010"Saat ini, kita belum bisa memahami jika target lifting minyak nasional 965 bph sulit tercapai

BACA JUGA: Audit Inalum Sarat Konflik

DPR tetap mendorong agar pemerintah bisa mencapai target lifting tersebut," ucap Ketua Komisi VII DPR, Tengku Rifky Harsyah, kepada JPNN, di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (28/10).

Dikatakan Rifky, Komisi VII berencana akan mengundang kembali BP Migas dan Menteri ESDM, untuk memberikan penjelasan alternatif-alternatif strategi yang akan mereka terapkan untuk pencapaian target tersebut
"Usai DPR reses, kita akan undang kembali pemerintah untuk membahas masalah ini," imbuh politisi dari Partai Demokrat tersebut.

Di samping itu, tambah Rifky, untuk meningkatkan pendapatan negara, pemerintah harus mengoptimalkan (penghasilan) dari sektor yang non-migas

BACA JUGA: PLN Terus Kembangkan Pembangkit Geothermal

Misalnya, sebut Rifky pula, dari mineral dan batubara (minerba)
"Banyak hal sebetulnya yang bisa dioptimalkan lagi dari sektor tersebut, terutama dengan mengevaluasi KP-KP, sehingga pendapatan di sektor minerba ini bisa meningkat," pungkasnya.

Seperti diberikan sebelumnya, pemerintah mulai pesimis untuk bisa memenuhi target lifting minyak 965 bph

BACA JUGA: Empat Blok Migas Diperpanjang

Hal itu karena produksi CPI turun hingga mencapai 150 bph, akibat bocornya pipa gas milik PT TGI, sehingga berpengaruh terhadap produksi minyak nasionalKarena itu pula, pemerintah lantas hanya mematok di angka 955-960 bph untuk produksi minyak di tahun 2010 ini(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Pasokan Migas, Promindo Rangkul 600 Kapal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler