jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Munjahid menuding Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, melakukan pembohongan publik terkait kesiapan penyelenggaraan ibadah haji.
Menurut Sodik, Komisi VIII merasa kecewa menyaksikan persiapan pemberangkatan calon jamaah haji. Kekecewaan itu terutama disampaikan kepada Menteri Agama yang sejak dua minggu lalu menyatakan bahwa persiapan haji sudah 90 persen.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: KPK Belum Perlu Dibubarkan
"Faktanya, sampai hari ini masih banyak jamaah haji kloter pertama yang belum memiliki visa, padahal mereka sudah harus berangkat hari ini," kata Sodik di gedung DPR Jakarta, Jumat (21/8).
Menurut politikus Gerindra itu, hal ini bukan mengada-ada apalagi cerita fiksi. Karena fakta yang ditemukan tim Komisi VIII saat kemarin siang berangkat melaksanakan tugas pemantauan dan pengawasan di berbagai embarkasi, menemukan masalah visa jeamaah.
BACA JUGA: Cara Kemenhub Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pelayaran Perintis untuk Tol Laut
"Dengan kondisi faktual persiapan haji yang berbeda signifikan dengan pernyataan menteri agama, maka Komisi VIII menilai Menteri Agama telah melakukan kebohongan publik," tegasnya.
Menag, lanjut Sodik, terlalu tergesa gesa, tidak menerima penjelasan utuh atau tidak menyediakan waktu melakukan verifikasi terhadap laporan para stafnya terutama staf di berbagai daerah dan embarkasi pemberangkatan.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Tersangka Korupsi Kondensat tak Ditahan, Bareskrim Bantah Pilih Kasih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Calon Jamaah Haji Belum Kantongi Visa?
Redaktur : Tim Redaksi