DPR Yakin, Pemerintah Siap Hadapi Tekanan Asing

Selasa, 10 Mei 2016 – 22:16 WIB
Ilustrasi. Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap meyakini pemerintah mampu menghadapi tekanan dari negara-negara, yang warganya akan dieksekusi mati oleh Kejaksaan Agung.

Hal itu didasarkan pada eksekusi mati yang sudah lebih dulu dilakukan. Saat itu, tekanan datang dari negara Australia, karena dua warganya Myuran Sukumaran dan Andrew Chan masuk daftar yang akan disasar regu tembak.

BACA JUGA: Dokter dan Bidan PTT Diangkat PNS, Honorer K2 Meradang

"Saya rasa pemerintah harus siap dan saya yakin pemerintah siap. Ini kan bukan yang pertama, tahun lalu juga kan sudah dilakukan eksekusi ke bebrapa terpidana mati yang di antaranya WNA," kata Mulfachri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/5).

Ketua Fraksi PAN ini mengatakan, meski banyak tekanan dari negara asing, baik melalui media maupun jalur diplomatik, toh eksekusi tetap dilakukan. Karenanya, untuk eksekusi mati tahun ini, ia optimistis bisa dijalankan tanpa hambatan.

BACA JUGA: Panas! Hadiri Acara Akom, Wali Kota Serang Dipecat

"Terbukti siap dan nggak ada masalah kan. Soalnya ini menyangkut kedaulatan hukum Indonesia. Harus dipahami (oleh negara lain-red)," tegasnya.

Apalagi, tambah Mulfachri, Indonesia juga dihadapkan pada posisi sama ketika ada WNI yang terancam hukuman mati di negara lain. Meski pemerintah sudah berupaya menyelematkan, tapi eksekusi tetap jalan.

BACA JUGA: Inilah Rencana Jaksa untuk Penyebar Foto Jokowi dan Nikita Mirzani

"Tetap keputusan hukuman mati tidak bisa kita intervensi, kita harus respek karena ini menyangkut kedaulatan di tiap-tiap negara. Saya kira itu prinsip yang berlaku universal," tambahnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Zulkifli Duduk Lesehan Bareng Ulama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler