DPRD Batam Datangi Darmin Nasution, Ada Apa?

Jumat, 15 April 2016 – 03:30 WIB
Kunjungan BP Batam ke kantor DPRD Kota Batam beberapa waktu lalu. Foto: Batam Pos / JPG

jpnn.com - BATAM - Pimpinan DPRD Kota Batam mendatangi Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK) Batam, Darmin Nasution, Kamis (14/4). Mereka memprotes, karena lembaga tersebut tak dimasukan dalam struktur DK. 

"Kita minta DPRD Kota Batam diakomodir," kata Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group). Datang ke Jakarta, Nuryanto tak sendiri, ia memboyong pimpinan fraksi serta pimpinan Komisi DPRD Kota Batam.

BACA JUGA: Jateng Dijatah 5.000 Homestay, 5.000 Toilet Bersih

Menurutnya, keberadaan DPRD di struktur BP Batam untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Batam. Sehingga pelaksanaan roda pemerintah daerah bisa berjalan maksimal. "Bagaimana kita mau berjuang, kalau di luar sistem. Hasilnya tak kan maksimal," tutur politikus PDI Perjuangan ini.

Selama ini, DPRD Kota Batam kesulitan berkoordinasi dengan BP Batam, membahas persolan masyarakat yang berkaitan dengan BP. Karena kedua lembaga ini bukan mitra kerja, hal itu diakui Kepala BP Batam saat berkunjung ke DPRD Kota Batam belum lama ini. 

BACA JUGA: Kalau Mau Maju, Gubernur Ganteng Harus Ingat Pesan Menpar Ini

Karena itu, menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain, DPRD harus masuk dalam struktur DK. Sehingga bisa koordinasi dengan kapasitas sebagai DK.

Menurut Yudi, tak cukup hanya Pemko Batam saja yang ada dalam struktur DK. "Karena Pemerintah daerah itu tak lepas dari eksekutif dan legislatif," kata Yudi.

BACA JUGA: Restorasi Kota Tua Semarang, Gandeng Group Paradores Spanyol

Menurutnya, banyak persolan masyarakat, mulai dari ketenaga kerjaan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Serta visi dan misi pembangunan yang harus diselaraskan. (hgt/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Shopping-Kuliner, Capai 45 Persen dari Cultural Tourism


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler