DPRD Disambangi BNN, 10 Legislator Pilih Absen

Minggu, 24 April 2016 – 02:02 WIB
TES URINE: Suasana ketika Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang saat melakukan tes urine terhadap anggota DPRD setempat, Kamis (21/4), Foto: Radar Pekalongan/JPG

jpnn.com - BATANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang pada Kamis lalu (21/4) menggelar tes urine terhadap anggota DPRD setempat. Sayangnya tak semua  legislator atau wakil rakyat di DPRD Batang mengikuti tes urine itu.

Dari 45 anggota DPRD Batang, ternyata ada 10 orang yang absen. Alasannya pun beragam. Ada yang sedang punya keperluan, hingga mengaku sakit.

BACA JUGA: Gelar Razia Pekat, Tangkap Enam PSK

Ketua DPRD Kabupaten Batang Imam Teguh Raharjo, mengatakan pihaknya sangat mendukung program pemerintahan Joko Widodo yang gencar memerangi narkoba. Langkah BNN melakukan tes urine ke anggota DPRD pun patut didukung.

“Kami sangat mendukung apa yang dilakukan BNN. Jangan sampai ada anggota DPRD Kabupaten Batang yang terlibat dalam peredaran narkoba, karena Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan perang terhadap narkoba,” ujar Teguh seperti diberitakan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Ayo, Siapa Mau Pindah Jadi PNS di Kulonprogo?

Ia menambahkan, jika ternyata ada anggota DPRD Batang yang mengonsumsi atau pun terlibat jaringan binsis narkoba, maka akan langsung dipasrahkan ke BNN. DPRD Batang pun membuka pintu untuk menggarap wakil rakyat pemakai narkoba.

“Silakan saja jika memang ada anggota yang terlibat, tegakkan aturan yang ada. Dan kami sepenuhnya akan menyerahkan kepada pihak terkait, baik itu BNN maupun kepolisian,” tegasnya.

BACA JUGA: Bandara Megah ini Diharapkan jadi Tempat Transit Utama

Sementara itu, Zaenal Arifin selaku Kasi Pencegahan BNN Kabupaten Batang mengatakan,  kegiatan itu merupakan langkah memerangi terhadap peredaran narkoba, terutama di kalangan anggota DPRD. Sebab, saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba.

“Tidak hanya di DPRD saja, kami juga melakukan tes urin ke institusi lain, seperti Polres maupun Kodim. Harapannya di Kabupaten Batang ini peredaran narkoba bisa ditekan,” katanya.(rul/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Lakukan Maladministrasi, Warga Gugat BPN Jawa Barat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler