jpnn.com - KEBON SIRIH - DPRD DKI Jakarta memberi sinyal bakal menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2015 versi Pemerintah Provinsi DKI. Hal ini bisa terjadi apabila anggaran yang terdapat di dalam RAPBD DKI bukan hasil kesepakatan bersama antara DPRD dengan Pemprov DKI.
"Kalau ternyata nanti dalam anggaran itu tidak sama dengan hasil pembahasan, ya kita tolak," kata anggota Banggar DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (16/3).
BACA JUGA: DPRD Tegaskan Suntikan Dana Hanya untuk Tiga BUMD
Mulai Selasa (17/3) ini, Banggar DPRD DKI akan melakukan pembahasan atas RAPBD DKI 2015 yang telah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri. Pembahasan itu dilakukan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah DKI. "Kita membahas ini kan mencari kebenaran," ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan, apabila tidak ada titik temu antara DPRD DKI dengan Pemprov DKI maka hal itu tidak menjadi persoalan. Sebab, Pemprov DKI masih bisa menggunakan APBD Tahun 2014.
BACA JUGA: Pemprov DKI Klarifikasi Anggaran Untuk Lima BUMD
"Kalau tidak setuju kembali kepada anggaran tahun lalu. Artinya, kan enggak ada masalah," tandas Prabowo.(gil/jpnn)
BACA JUGA: DPRD DKI Bantah Rencana Bentuk Panitia Hak Angket Khusus CSR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banggar DPRD Beber Anggaran Siluman di APBD Versi Pemprov DKI
Redaktur : Tim Redaksi