jpnn.com - JAKARTA - DPRD DKI berencana rapat pimpinan (rapim) Selasa depan agenda pembahasan akhir tentang penggunaan hak menyatakan pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok. Menurut anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman, rapim itu digelar karena syarat menggunakan HMP sudah terpenuhi.
"Kami jalan terus dan Selasa depan (14/4) kami rapim (rapat pimpinan) untuk menentukan paripurna HMP," kata Prabowo melalui pesan singkat ke wartawan, Kamis (9/4).
BACA JUGA: Prijanto Heran Ahok Biarkan Taman BMW Dikorupsi
Prabowo mengatakan, syarat penggunaan HMP minimal 20 anggota DPRD dari setidaknya dua fraksi sudah terpenuhi. “Yang sudah tanda tangan 40 orang lebih," ujarnya.
Prabowo tidak mempermasalahkan jika Ahok menolak meminta maaf ke DPRD. "Soal Ahok tidak mau minta maaf itu hak dia dan buat kami tidak urgen," tandasnya.
BACA JUGA: Diserang Kritik soal Minum Bir, Ini Komentar Terbaru Ahok
Seperti diketahui, panitia hak angket DPRD DKI menyimpulkan bahwa Ahok melakukan pelanggaran. Yakni, pelanggaran terhadap undang-undang karena mengirimkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI bukan kesepakatan bersama antara eksekutif dengan DPRD. Kemudian, Ahok juga melanggar etika.
Meski disimpulkan melakukan pelanggaran dan disarankan untuk menyampaikan permintaan maaf, Ahok tidak mau meminta maaf. Karena, dia merasa tidak melakukan kesalahan. Sebaliknya, mantan Bupati Belitung Timur itu menantang DPRD DKI untuk mengajukan HMP. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Hak Angket tak Dilanjutkan ke HMP, Ketua Fraksi PPP Iba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Bir, Politikus Wanita Ini Sebut Ahok tak Cerdas
Redaktur : Tim Redaksi