jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta fasilitas rumah sakit terapung dibangun di Kepulauan Seribu.
Penyediaan fasilitas tersebut diperlukan untuk membantu meringankan beban warga yang kesulitan menjangkau rumah sakit karena harus menyeberang pulau.
BACA JUGA: DPRD Dukung Pemprov Manfaatkan Lahan Sengketa
"Rumah sakit terapung solusi tepat. Kalau rumah sakit biasa, warga harus mengeluarkan biaya transportasi mahal," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramly H Muhammad, Jumat (24/3).
Menurut Ramli, dengan adanya rumah sakit terapung, layanan kesehatan bisa dilakukan dengan sistem jemput bola. Sehingga warga tidak perlu merogok kocek untuk membayar transportasi laut ketika membutuhkan layanan kesehatan.
BACA JUGA: Rp 18,9 M untuk Bangun Enam IPAL di Kepulauan Seribu
"Ini sangat membantu meringankan warga Pulau Seribu yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah membahas rencana penyediaan rumah sakit apung di Kepulauan Seribu dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Gelontorkan Rp 49 Miliar untuk Bangun Pemecah Ombak
"Saya harap fasilitas ini segera diprogramkan agar tahun depan sudah bisa direalisasikan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Pulau Seribu Didorong Tinggal di Rumah Panggung
Redaktur & Reporter : Adil