Warga Pulau Seribu Didorong Tinggal di Rumah Panggung

Selasa, 21 Maret 2017 – 22:25 WIB
Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepadatan penduduk di Kepulauan Seribu mulai mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk mengatasi persoalan itu, warga yang tinggal di kabupaten tersebut diajak ‎mengubah konsep hunian dari rumah konvensional dengan rumah panggung.

"Rumah panggung ini perlu dijalankan lagi untuk mengurangi kepadatan hunian," kata Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, Selasa (21/3).

BACA JUGA: Ini Jurus Baru Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman

Menurut Budi, konsep rumah panggung ini sebelumnya pernah diterapkan di permukiman warga Pulau Panggang. Namun program itu tidak lagi berjalan akibat kurangnya edukasi ke masyarakat.

‎"Perlu dibuat sosialisasi dan edukasi ke warga agar ketemu solusinya. Jadi warga tahu apa maksud dari dibangunnya rumah panggung," ujarnya.

BACA JUGA: Coming Soon! Kabar Baik untuk Siswa Pemegang KJP

‎Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kepulauan Seribu Romel Pasaribu menjelaskan, pada tahun ini sosialisasi pembangunan rumah panggung rencananya akan digelar di Pulau Panggang, Pulau Tidung dan Pulau Kelapa.

Pasalnya, pulau-pulau tersebut kepadatan penduduknya sudah cukup tinggi.

BACA JUGA: Sudahlah, Batalkan Saja Reklamasi Teluk Jakarta Itu

‎"Selain untuk mengurangi kepadatan hunian, program ini juga untuk mendukung sektor pariwisata di Kepulauan Seribu," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Akan Kucurkan Kredit Murah untuk Pedagang Pasar


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler