jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2018-2022 yang saat ini tengah dimatangkan mengakomodir pengelolaan ruang bawah tanah.
"Kami minta mengelolaan dan pemanfaatan ruang bawah tanah masuk dalam RPJMD," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, Selasa (12/12).
BACA JUGA: Anies Salahkan Proyek Infrastruktur, Prasetio: Itu Klise
Taufik menilai, saat ini banyak perusahaan dan pemilik gedung di Jakarta terbebas dari ketentuan pemanfaatan ruang bawah tanah. Padahal, potensi pendapatan daerah dari pemanfaatan ruang bawah tanah bisa sangat besar.
"Karena itu, saya kira sudah harus mulai dipikirkan sejak sekarang sampai lima tahun ke depan ruang bawah tanah itu harus kita kelola bagaimana," katanya.
BACA JUGA: SKPD Diminta Dukung OK OCE Lewat Cara Ini
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah memastikan akan mengakomodir apapun masukan dari anggota dan pimpinan DPRD DKI dalam pendalaman RPJMD 2018-2022. Namun dengan catatan, masukan tersebut sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub).
Ia menjelaskan, setidaknya masih ada waktu 90 hari atau tiga bulan ke depan bagi eksekutif dan legislatif untuk merampungkan RPJMD periode 2018-2022 ini.
BACA JUGA: Taufik: Rp 200 Juta untuk Buku Profil Anggota DPRD Wajar
"Jadi teman-teman dewan bisa memberikan masukan di dalam pembahasan," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Kunker DPRD DKI Dipangkas Banggar
Redaktur & Reporter : Adil