jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Iman Satria sedang melakukan pendataan jalan inspeksi berlubang dan mangkrak di ibu kota. Pasalnya, diduga kuat jumlahnya sangat banyak.
Apalagi ada keluhan beberapa jalan yang mangkrak dijadikan tempat parkir kendaraan. “Kami, akan jadwalkan kunjungan nanti” kata Iman dengan nada tinggi.
BACA JUGA: Loncat Partai tapi Ogah Lepas Kursi Dewan, Hanura: Malu lah!
Bahkan, dia mengaku, pekejaan beberap ruas jalan dan pengadaan pompa menggunakan anggaran corporate social responsibility (CSR), layak diaudit.
Komisi D akan mengusulkan ke pimpinan pembentukan panitia khusus pembangunan jalan inspeksi di Jakarta.
BACA JUGA: Loncat Partai, Anggota DPRD Otomatis Kehilangan Legalitas
“Ini tugas kami, menindaklanjuti keluhan warga,” bebernya.
Misalnya, kata bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI itu mengungkapkan, Jalan Inspeksi Cengkareng Drain di Kembangan Utara, serta Jalan Inspeksi Kali Apuran, Jalan Kampung Kedaung di Cengkareng, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Hanura dan NasDem Minta Kader Kutu Loncat Segera Mundur
Selanjutnya, pembangunan jalan inspeksi Kali Mokevart, Kali Sekretaris, Kalideres, dan Kali Grogol mangkrak.
Padahal, kata dia, perkampungan itu telah , ditertibkan ratusan rumah di kedua sisi bantaran kali itu pada 23 Februari 2016.
Pembangunan jalan dan sheet pile di kedua sisi kali Apuran ini dijadwalkan rampung pada akhir 2016. Namun, hingga saat ini tidak ada lagi pengerjaan oleh Agung Podomoro Land melalui sistem CSR.
“Ini yang kami akan pertanyakan. Kalau, memang anggaran tak ada kami akan anggarkan agar diteruskan. Kasihan, warga di sana hidupnya tidak sehat karena menghirup debu,” ucapnya.
“Apalagi, kali gendong dan apuran masuk temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” tambah dia. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Fokus Rebut Juara PON 2020 Papua
Redaktur & Reporter : Adil