jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Dukungan terhadap Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus mengalir.
Setelah DKI Jakarta, Papua Barat hingga Papua, DPW PPP Lampung juga telah mendeklarasikan dukungan terhadap gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menjadi bakal Capres 2024.
BACA JUGA: Pujakesuma Gelar Doa untuk Indonesia & Syukuran HUT Ganjar di 62 Kabupaten/Kota
"Semua DPC PPP Provinsi Lampung mengusulkan Bapak Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024," kata Ketua DPW PPP Provinsi Lampung Supriyanto di Hotel Horison Bandar Lampung, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (29/10).
Supriyanto menyebut usulan Ganjar Capres PPP untuk Pilpres 2024 akan disampaikan ke DPP partai berlambang Ka'bah itu.
BACA JUGA: Para Habib dan Kiai di Jombang Pimpin Doa Untuk Ganjar dan Indonesia
Mereka mendeklarasikan dukungan itu lantaran Ganjar sudah dianggap figur yang sangat dekat dengan keluarga besar PPP.
Menurut Supriyanto, hal itu bisa dilihat dari Ganjar sebagai gubernur Jateng yang menggandeng Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin sebagai wakilnya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis soal Kepemilikan Saham PT LIB & Hak Veto PSSI, Klub Liga 1 Bisa Apa?
"Bapak Ganjar Pranowo memang keluarga besarnya dekat dengan PPP," ucap dia.
Selain itu, Ganjar dinilai berpengalaman di pemerintahan, yaitu pernah menjadi anggota DPR dan gubernur Jateng.
Ganjar juga figur yang moderat, nasionalis, dan agamis sehingga kader PDIP itu memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi Presiden 2024.
Supriyatno pun optimistis dengan mengusung Ganjar, PPP bisa lebih maju dan besar di Indonesia.
"Kami ingin PPP bisa kembali ke tahun-tahun yang silam, saat itu PPP ini besar," ujarnya.
Bicara calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar, DPW PPP Lampung menyerahkannya kepada DPP.
Supriyanto memastikan bakal menggalang dukungan demi Ganjar Presiden 2024.
Rapat pimpinan wilayah DPW PPP Lampung sendiri dihadiri sekitar 200 orang perwakilan 15 DPC PPP, pengurus DPW, badan semiotonom, dan majelis pertimbangan partai setempat. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam