DR Property Bidik Segmen Family dan Mahasiswa

Selasa, 18 Juli 2017 – 13:41 WIB
Komisaris PT Diparanu Rucitra Darman Tedja (dua dari kanan) didampingi Dirut Yandi Bagus Tedja (kanan) menunjukkan salah satu tipe apartemen The Sukolilo Residence, Senin (17/7). Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Perkembangan infrastruktur di Surabaya Timur, Jawa Timur yang cukup pesat membuat developer semakin agresif mengembangkan proyeknya.

Salah satunya adalah PT Diparanu Rucitra (DR Property) yang mengembangkan hunian vertikal, The Sukolilo Residence.

BACA JUGA: Sukolilo Residence Sasar Segmen Keluarga

Direktur Utama PT Diparanu Rucitra, Yandi Bagus Tedja mengatakan, The Sukolilo Residence merupakan hunian vertikal yang dikonsep sebagai family apartemen sehingga berbeda dengan apartemen lainnya.

Karena itu, fasilitas yang disediakan juga sesuai kebutuhan keluarga.

BACA JUGA: Menemukan Titik Balik Pemulihan Properti, Yang Terburuk Telah Berlalu

“The Sukolilo Residence kami konsep sebagai hunian vertikal yang nyaman bagi keluarga. Segmen yang kami bidik adalah family dan mahasiswa. Semuanya sudah full furnished,” kata Yandi saat melihat show unit The Sukolilo Residence, Senin (17/7).

Dikatakannya, kenyamanan penghuni menjadi prioritas utama. Sebab itu, pihaknya hanya membangun 15 unit saja pada setiap lantai.

BACA JUGA: Properti Harga Rp 5 Miliar Mulai Laris

Selain itu, juga disediakan lounge untuk tempat bermain anakanak dan tempat bertemu penghuni sehingga satu sama lain saling mengenal.

“Setiap lift juga kami sediakan smart access sehingga aman bagi anak-anak,” tambahnya.

Dijelaskan dia, The Sukolilo Residence rencananya akan dibangun 10 tower secara bertahap di atas lahan seluas 6,5 hektar.

Tahap pertama akan dibangun Tower Arcadia sebanyak 514 unit. Namun yang dipasarkan sekarang dengan harga perdana mulai Rp 570-an juta, hanya 127 unit saja.

Komisaris PT Diparanu Rucitra Darman Tedja menambahkan, The Sukolilo Residence akan memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Pasalnya, jalan lingkar luar timur (JLLT) Surabaya sudah mulai dibangun sehingga aksesnya semakin mudah.

Dia mencontohkan, ketika jalan MERR belum dibangun, harga tanah di kawasan itu hanya Rp 1 juta-2 juta per meter. Namun saat ini, harga tanah di kawasan MERR sudah melambung menjadi Rp 20 juta-25 juta per meter.

Itupun juga stoknya sudah tidak ada lagi. “Nanti kalau JLLT sudah dibangun, harga The Sukolilo Residence pasti akan naik signifikan sebab lokasi kami hanya 50 meter dari JLLT,” tandas Darman.

Dia mengatakan, pihaknya optimistis The Sukolilo Residence akan direspons bagus oleh customer. Mereka bukan hanya dari Surabaya saja, namun juga dari luar kota dan luar pulau. (fix/mg1/hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sophia Latjuba: Saya Benci Harga Properti di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler