Dr Richard Harris dan rekan penyelamnya Craig Challen telah mengeluarkan pernyataan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan selamat yang disampaikan mereka, setelah berhasil menyelamatkan 12 remaja Thailand dan pelatihnya dari gua.
Harris yang adalah seorang dokter asal Adelaide (Australia Selatan) menjadi orang terakhir yang keluar dari gua setelah keberhasilan operasi penyelamatan yang berlangsung selama tiga hari.
BACA JUGA: Media Komersil Dianggap Batasi Kebebasan ABC
Dia ditugaskan untuk memeriksa kesehatan bagi para remaja tersebut dan menentukan urutan siapa saja yang harus diselamatkan.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas pesan dukungan yang kami terima menyusul keberhasilan operasi yang dilakukan tim dan Royal Thai Navy SEAL," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Jasa Layanan Ambulans Australia Selatan tersebut.
BACA JUGA: Imam Besar Australia Abdel Aziem Al-Afifi Meninggal Dunia
"Hasil yang baik yang dicapai di luar dugaan kami semua ketika kami pertama kali terlibat dalam operasi."
"Kami merasa tersanjung bisa memberikan bantuan keahlian dan pengalaman untuk membantu operasi internasional yang dipimpin oleh pemerintah Thailand."
BACA JUGA: Kasus Kematian Di Victoria Dikonfirmasi Terkait Listeria
Hari Rabu, dilaporkan bahwa Dr Harris sudah mendapat pemberitahuan bahwa ayahnya meninggal tidak lama setelah operasi selesai dilakukan.
Dr Richard Harris dan Craig Challen termasuk dalam 20 orang Australia yang terlibat usaha bantuan yang dipimpin Thailand tersebut.
Dalam tim Australia ini juga termasuk enam penyelam dari Polisi Federal, seorang penyelam dari Angkatan Laut Australia, dan staf dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan yang biasa mengurusi tim Penyelamatan Kritis.
Dr Harris dan Challen juga mengucapkan terima kasih kepada remaja tim sepakbola Thailand tersebut yang 'memberikan kepercayaan kepada kami' untuk menyelamatkan mereka.
"Ucapan terima kasih dan penghargaan juga kepada penyelam dari Inggris, dan para penyelam lain yang bertugas di sepanjang rute penyelamatan dari Uni Eropa, Amerika Serikat, China dan Australia, dan juga juga sejumlah besar orang yang berpartisipasi baik dari militer dan organisasi sipil dalam berbagai fungsi mereka." tambah pertanyaan tersebut.
"Sebagai tambahan, kami hanya bagian kecil dari kontingen Austalia yang berasal dari DFAT, Kepolisian (AFP) dan ADF (angkatan bersenjata) yang terlibat."
"Kami khususnya ingin mengucapkan terima kasih kepada para remaja pemain sepakbola dan pelatih yang memberikan kepercayaan kepada kami. Semoga mereka cepat sembuh."
'"Thank you."
Peran Dr Richard Harris dalam usaha penyelamatan ini sudah menjadi bahan pemberitaan besar di Australia selama beberapa hari terakhir.
Sejauh ini belum ada media yang berbicara langsung dengannya, dan Dr Harris sendiri mengatakan dia tidak akan berbicara dengan media karena ayahnya yang baru meninggal.
Selama ini, dokter ahli anestesi ini juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan tidak menonjolkan diri walau sudah lama dikenal karena pengalamannya menyelam di berbagai gua yang sulit di beberapa negara.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengiriman 45.000 Domba Australia Ke Kuwait Diprotes