Dr Salim : Salim Economy Expo Bentuk Kepedulian PKS Membangkitkan UMKM dan Ekraf

Minggu, 24 Juli 2022 – 19:10 WIB
Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Aljufri meresmikan ‘Salim Economy Expo’ di Bale Rame Soreang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/7). Dalam kesempatan itu, Dr Salim didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. Foto: Fraksi PKS DPR RI. 

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri meresmikan ‘Salim Economy Expo’ di Bale Rame Soreang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/7). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program "Dr Salim Menyapa Indonesia" di Provinsi Jawa Barat. 

BACA JUGA: Fraksi PKS Launching Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno, Dr Salim Berpesan Begini

Expo UMKM dan ekraf ini disambut antusias ribuan warga Bandung yang memadati lokasi acara. 

Menurut Dr Salim, PKS ingin menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat melalui kebangkitan UMKM dan ekraf. 

BACA JUGA: PKS Mendesak Pemerintah Memasok Minyak Goreng Sesuai HET di Sumatera

Dia menjelaskan bahwa UMKM seluruh Indonesia berdasarkan data ada 64 juta.  Artinya, potensi kemandirian rakyat sangat besar. 

“PKS berusaha memperluas ruang dan peluang agar UMKM terus berkembang. Maka, PKS membuat pusat-pusat inkubasi wirausaha yang dibina Bidang Pemberdayaan Jaringan Ekonomi dan Usaha," ungkap Dr Salim dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (24/7). 

BACA JUGA: Habib Rizieq Bebas, Mardani PKS Bilang Begini

Untuk itulah, Salim Economy Expo ini digelar, bukan hanya di Jawa Barat, tetapi juga di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. 

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini bersama PKS terus berkeliling Indonesia mengangkat tema-tema kerakyatan dan kebangsaan serta bertemu dengan pelaku UMKM dan ekraf, petani, peternak, nelayan, serta tokoh-tokoh lintas agama, budaya, dan profesi. 

Menurut Dr Salim, di era digital dan ekonomi kreatif saat ini, UMKM sangat mungkin ditingkatkan skala usahanya dengan cepat, memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jaringan pemasaran dan distribusi sehingga omzet dan penghasilannya makin besar. 

“Kami serius menggarap sektor UMKM dan ekonomi kreatif rakyat terutama menyasar anak-anak muda kita,” katanya. 

Dia menjelaskan komposisi  usia produktif Indonesia saat ini 191 jutaan dan 53 persennya atau 100 jutaan merupakan generasi milenial dan generasi Z. 

“Mereka sedang giat-giatnya membangun usaha dan bekerja. Kalau mereka kita bangkitkan semangat wirausahanya pasti dahsyat dampaknya bagi ekonomi nasional," ungkap Dr Salim. 

Dia menambahkan Indonesia punya peluang besar bonus demografi di 2035. Peluang tersebut harus ditangkap serius dengan program-program kewirausahaan yang riil dan konkret. 

Apalagi rasio kewirausahaan Indonesia saat ini baru 3,47 persen saja, relatif rendah dibandingkan Thailand 4,26 persen, Malaysia 4,74 persen, dan Singapura 8,76 persen. 

Dia menegaskan Indonesia harus bisa mengejar ketertinggalan minimal terbaik di kawasan Asia Tenggara.

"Ini tantangan bagi kita bersama khususnya pemerintah untuk menumbuhkan wirausaha rakyat melalui pelatihan, pendampingan, kemudahaan akses permodalan dan pembinaan secara kontinu," terangnya. 

Menurut Dr Salim, tidak ada kemajuan tanpa kemandirian. Tidak ada kemandirian tanpa tumbuhnya kewirausahaan. "Inilah makna berdikari, berdiri di atas kaki sendiri, sebagaimana didengungkan Presiden Soekarno dahulu," pungkas Dr Salim. (boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PKS   Dr Salim   UMKM   Ekraf   Jazuli Juwaini  

Terpopuler