Fraksi PKS Launching Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno, Dr Salim Berpesan Begini

Sabtu, 23 Juli 2022 – 07:54 WIB
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini (kiri), Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr Salim Segaf Aljufri (tengah) dan komedian Narji, saat launching Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Presiden Soekarno yang digelar Fraksi PKS DPR RI. Foto: Fraksi PKS DPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PKS DPR RI kembali menggelar Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Presiden Soekarno pada tahun ini. 

Launching kegiatan ini digelar di kediaan Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr Salim Segaf Aljufri, Jumat (22/7). 

BACA JUGA: Sujiwo Tejo Menyanjung Cara Baru Fraksi PKS Memperkenalkan Tokoh Pahlawan kepada Generasi Muda

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini mengangkat tema "Proklamasi Keadilan Sejahtera : Saatnya Anak Muda Menjadi Proklamator”. 

Acara itu dimoderatori oleh komedian Narji dan dihadiri langsung oleh Dr Salim sebagai pembicara kunci didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan, dr Gamal Albinsaid. 

BACA JUGA: Mayoritas Fraksi Enggan Merevisi UU Pemilu, PKS Kecewa

Hadir juga juga tamu kehormatan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia, PKS Muda, Gema Keadilan, dan Garuda Keadilan. 

Dalam acara itu, Fraksi PKS DPR secara khusus memberikan apresiasi kepada Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia. Sebab, tim itu lolos piala dunia sepak bola amputasi yang digelar di Turki pada 2022 ini. 

BACA JUGA: Jazuli: PKS Terbuka bagi Seluruh Rakyat Papua

Dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (23/7), Fraksi PKS berkomitmen akan terus memberikan dukungan moril maupun materiel sebagaimana ketika mereka bertanding pada kualifikasi di Bangladesh beberapa waktu yang lalu. 

Dr Salim Segaf Aljufri mengatakan anak muda punya peran luar bisa. Mulai dari Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda hingga kemerdekaan digagas oleh pemuda, sehingga negeri ini dapat keluar dari penjajahan. Anak muda diharapkan mampu menjadi proklamator masa kini.

Menteri Sosial 2009-2014 ini mengajak anak muda Indonesia bangkit mengejar ketertinggalan. 

Menurutnya, negara dengan keterbatasan sumber daya alam justru banyak yang sukses, seperti Korea Selatan. 

Dr. Salim yakin bahwa anak muda Indonesia juga mampu mewujudkan cita-cita bangsa, terlebih sumber daya alam dan manusia negeri ini sangat berlimpah.

Pada setiap perkataannya, Dr. Salim senantiasa menanamkan optimisme kepada anak muda, terutama untuk menempati posisi kepemimpinan. 

Dr. Salim mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus mampu menyatukan anak bangsa dan memposisikan diri selayaknya ayah. 

Seorang ayah akan selalu sayang kepada anak-anaknya.

Menurut Dr. Salim anak muda adalah harapan Indonesia masa depan. 

“Sebanyak 47 persen pemilih (dalam pemilu) adalah pemilih muda, berarti ada sekitar 75 juta pemilih muda. Banyaknya pemilih muda adalah hal baik bagi masa depan bangsa ini," pungkasnya.

Sementara, Jazuli Juwaini mengatakan tujuan lomba ini ialah pihaknya  ingin anak muda biasa menjadi cerminan tokoh proklamator. 

Dahulu, di saat proklamasi, Bung Karno dan Bung Hatta juga menghabiskan masa mudanya dengan sikap nasionalisme lewat dorongan tokoh senior agar bisa mencapai kemerdekaan. 

“Dengan semangat perjuangan mereka, kami ingin semangat anak muda Indonesia yang punya kreativitas dan talenta  kiranya bisa bergabung  di dalam lomba ini,” kata Jazuli. 

Dengan launching lomba baca teks proklamasi mirip suara Presiden Soekarno ini, Jazuli berharap bisa membangkitkan semangat dan minat muda terhadap jejak perjuangan pendiri bangsa. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat diteruskan di tahun yang akan datang dengan inovasi dan perkembangan teknologi. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler