Dradjad Pilih Nonaktif, PAN Diperkirakan Kian Pragmatis

Rabu, 04 Maret 2015 – 03:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Keputusan mantan wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad H Wibowo untuk nonaktif sementara waktu dari urusan politik ternyata mengundang komentar banyak pihak. Langkah Dradjad sangat disayangkan karena selama ini dikenal sebagai sosok yang punya kapabilitas dan integritas.

Menurut pengamat politik dan ekonomi, Ichsanuddin Noorsy, PAN telah kehilangan sosok ekonom yang mengerti akar masalah perekonomian secara struktural. Noorsy khawatir nonaktifnya Dradjad akan membuat PAN semakin jauh dari harapan publik. “Cara pandang ekonomi politik PAN ke depan bisa dipastikan sebagai pragmatis,” kata Noorsy, Selasa (3/3).

BACA JUGA: Minta Ical Legowo, Agung Pastikan Golkar Tinggalkan KMP

Mantan anggota DPR RI dari Golkar itu menegaskan, PAN bisa jadi akan semakin terjerumus ke praktik politik jangka pendek. “Dalam konteks ini, PAN akhirnya sepert parpol lainnya, yakni pragmatis kompromi yang kemasannya nasionalis,” ulas pengamat yang dikenal kritis itu.

Seperti diketahui, Dradjad memutuskan untuk sementara rihat dari aktivitas politik PAN pasca-kekalahan Hatta Rajasa dalam pemilihan ketua umum partai berlambang matahari itu di kongres yang digelar di Bali. Hatta yang didukung Dradjad, kalah dengan selisih enam suara dari pesaingnya, Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Politikus PDIP pun Ingin Dradjad Tetap Aktif di PAN

Namun, Dradjad menegaskan bahwa rencananya rihat dari politik memang sudah lama dipertimbangkan. Ia mengaku ingin mewujudkan sejumlah rencana di luar politik yang sudah lama dipersiapkan.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Soetrisno Bachir Sebut Amien Rais Seperti Tokoh Iran

BACA ARTIKEL LAINNYA... SB Sejajarkan Amien Rais dengan Imam Khomeini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler