Draf Aturan Tender Bau Neolib dan Pasal Karet

Rabu, 16 Desember 2009 – 17:55 WIB

JAKARTA- Kalangan pengusaha menilai Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengadaan barang dan jasa yang disusun oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) tidak menjamin pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah bakal berlangsung transparan dan akuntabelKetua Bidang Organisasi Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) Poltak H

BACA JUGA: Menpera Siapkan Dana Murah dengan Jangka Cicilan Panjang

Situmorang, menyatakan bahwa ada pasal-pasal karet dalam draft Prepres itu.

"Hal ini tentunya disebabkan karena  pasal-pasal yang digunakan masih menggunakan pasal karet, sehingga menimbulkan multi interpretasi dalam pelaksanaannya," terang Poltak ketika ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (16/12).

Selain itu, lanjutnya,  para pengusaha juga melihat bahwa Perpres versi LKPP tidak menjawab tuntutan masyarakat akan perluasan peningkatan kemampuan usaha kecil menengah (UKM) yang sangat memerlukan iklim usaha yang kondusif


"Kami selaku para pelaku usaha menginginkan terbentuknya kepranataan usaha, adanya dukungan pengembangan usaha, berkembangnya pastisipasi masyarakat, serta terselenggaranya pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan  yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, agar mampu memenuhi berbagai ketentuan yang dipersyaratkan ataupun kewajiban yang diperjanjikan," ujarnya.

Dalam hal kepranataan usaha, terang Poltak, harus ada standar klasifikasi dan kualifikasi keahlian dan ketrampilan yang mengatur bidang dan tingkat kemampuan orang perseorangan yang bekerja pada perusahaan melakukan usaha orang perseorangan.

Selanjutnya, Poltak mengharapkan adanya pemenuhan kontrak kerja yang dilandasi prinsip kesetaraan kedudukan antar pihak dalam hak dan kewajiban, termasuk dalam suasana hubungan kerja yang bersifat terbuka, ada timbal balik dan sinergi yang memungkinkan para pihak mendudukan diri pada fungsi masing-masing secara konsisten

BACA JUGA: Iklim Investasi di Jogja Masih Diragukan

"Tapi itu semua belum diterapkan dalam draft
Bahkan intinya semua pedoman atau draft pengadaan barang dan jasa versi LKPP itu cenderung menganut neolib," tukasnya

BACA JUGA: Jogja Terbaik dalam Investasi

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reformasi Birokrasi Indonesia Jauh di Bawah Vietnam


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler