Menpera Siapkan Dana Murah dengan Jangka Cicilan Panjang

JAKARTA- Mahalnya harga perumahan akibat tingginya suku bunga kredit dari perbankan penyedia KPR semakin memperkecil kesempatan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas rumahUntuk mengatasi masalah itu, Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa saat ini tengah membuat program penyediaan perumahan dengan dana murah dan cicilan jangka panjang.

"IRR Indonesia angkanya lebih besar, itu sebabnya cost kita sangat tinggi," ujar Menpera Suharso Monoarfa dalam kunjungannya ke Rakyat Merdeka, Rabu (16/12) sore.

Ditambahkannya, saat ini rakyat Indonesia hidup di zaman rezim suku bunga yang tinggi

BACA JUGA: Iklim Investasi di Jogja Masih Diragukan

Apa-apa mahal, sehingga rakyat sulit menjangkau untuk mendapatkan perumahan.

"Melihat situasi inilah saya ingin  menyediakan dana murah berjangka panjang untuk fasilitas rumah masyarakat ekonomi lemah," ujarnya.

Ditambahkannya, sistem subsidi yang diberlakukan pemerintah tidak bisa mengatasi masalah perumahanSebab, subsidinya hanya berlaku 4 tahun

BACA JUGA: Jogja Terbaik dalam Investasi

Setelah itu, debitur menyicil dengan cicilan normal.

"Dari 0 tahun sampai 4 tahun, masyarakat bisa nyicil dengan harga Rp380 ribuTahun kelima menyicil Rp600an ribu

BACA JUGA: Reformasi Birokrasi Indonesia Jauh di Bawah Vietnam

Bagi yang tidak mampu tidak bisa menyicil lagiAkibatnya rumah disita bank dan mereka tidak memiliki rumah lagi," bebernya.(esy/cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Masih tak Pro Investasi