jpnn.com - WAMENA - Operasi pencarian pelaku curnamor di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (11/3) siang lalu berlangsung dramatis.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Ronny Thabaa terpeleset dan terseret arus air Kali Uwe sejauh 10 meter.
BACA JUGA: Kepepet Kebutuhan, PRT Nekat Gadaikan Sertifikat Majikan
Ronny yang saat itu memimpin langsung pencarian JW, pelaku curanmor, menggunakan tali menyusuri dan menyeberangi kali. Di satu titik dia terpeleset dan terbawa arus. Beruntung, Ronny masih memegang tali yang digunakan untuk menyeberangi Kali Uwe, sehingga bisa diselamatkan anggotanya bersama anggota Basarnas yang ikut melakukan pencarian terhadap JW.
Anggota Basarnas bersama anggota Polres Jayawijaya langsung menyelamatkan kapolres ke pinggir Kali Uwe dan membawanya ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan medis.
BACA JUGA: Duh, Korban Penipuan Jamaah Umroh Bertambah
Dari pantauan Cenderawasih Pos di UGD RSUD Wamena, Ronny masih dalam kondisi sadar namun harus mendapatkan perawatan intensif.
Dirut RSUD Wamena Indra Jaya mengatakan, Kapolres Jayawijaya dalam kondisi baik. Meskipun demikian pihaknya masih menunggu rontgen untuk memastikan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Wamena.
BACA JUGA: Polisi Musnahkan 10 Kilogram Ganja Kering Asal Aceh
“Kondisinya baik dan normal semua termasuk jantungnya. Namun ada beberapa bekas benturan di bagian tubuh tetapi tidak berbahaya. Pak Kapolres memang sempat terendam air dan terkena guncangan sehingga harus dirawat beberapa hari,” tambahnya.
Sementara itu, JW yang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke Kali Uwe, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. JW sebelumnya tertangkap basah melakukan pencurian kendaraan di RSUD Wamena. Saat dilakukan pemeriksaan di Mapolres Jayawijaya, JW mengaku menyimpan motor hasil curian di sekitar Kali Uwe. (gin/nat/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Juta Melayang Lantaran Tergiur Untung Besar
Redaktur : Tim Redaksi