Dramatis, Tangis Pecah..Cleveland Cavaliers Juara NBA

Senin, 20 Juni 2016 – 10:24 WIB
Cleveland Cavaliers, juara NBA 2016. Foto: AFP

jpnn.com - OAKLAND - Kandang juara bertahan NBA Golden State Warriors, ORACLE Arena, Senin (20/6) pagi WIB berubah menjadi lautan air mata.

Akhir dari game ketujuh final NBA musim ini antara Warriors versus Cleveland Cavaliers begitu dramatis. Sekali lagi, game ketujuh, alias game terakhir, game penentuan, game yang harus dilakoni dua tim karena skor sama kuat 3-3.

BACA JUGA: Mantap! Anak Papua Magang ke Klub Raksasa La Liga

Cavaliers membuat sejarah, untuk pertama kalinya, tim yang sudah tertinggal 1-3 di final, bangkit, dan....juara.

Ya, di game ketujuh, di kandang lawan, di kandang juara bertahan, Cavaliers menang dengan cara yang menegangkan. 

BACA JUGA: Persipura Permalukan PS TNI di Kandang

Nih, hingga sekitar 3 menit sisa kuarter keempat, skor masih sama kuat 89-89. Kedua tim pun entah karena grogi, tiba-tiba sama 'bau'. Sejumlah field goals dari pemain tuan rumah seperti si megabintang Stephen Curry, atau Klay Thompson hingga Draymond Green tak ada yang masuk.

Begitu juga anak-anak Cavaliers. Tembakan atau upaya lay up LeBron James belum berbuah angka.

BACA JUGA: Pantau Persiapan Olimpiade, Menpora Diajari Teknik Bermain Voli Pantai

Hinga akhirnya Kyrie Irving membuat perbedaan. Dalam sebuah setting, point guard nomor satu Cavaliers itu 'mengajak' Steph Curry one and one. Irving menari-nari dengan dribble, crossover...Curry pun berusaha terus menjaga rapat.

Tiba di sebuah momen, Irving menembak, jump shoot dari luar garis tiga angka. Tangan Curry berusaha menggapai bola, namun lepas dari jangkauan. Bola dengan pelan melambung, parabola, menukik dan jleb...in.

Tembakan tiga angka Irving masuk. Pemain di bench Cavaliers mulai bangun dari bangkunya. Namun Irving tetap berusah cool. Waktu masih sekitar satu menit tersisa. Permainan belum selesai. 

Skor 92-89, Cavaliers unggul, bola sekarang di Warriors. Ups..pemain Warriors masih 'bau'. Field goals balasan mereka gagal. Pendukung Warriors mulai tersadar.

Sekarang bola di Cavaliers. Lagi Irving pegang bola dan melakukan penetrasi ke keranjang Warriors. Ternyata hanya tipuan. Dia mengirim bola enak ke James yang sudah mengambil ancang-ancang slam dunk. Benar saja, James slam dunk namun gagal, tetapi mendapat dua tembakan bebas usai Green melakukan fouled terhadapnya.

Dua free throw James, hanya satu yang masuk. 93-89, Warriors ambil time out di saat waktu tersisa di bawah satu menit. Serangan Warriors gagal. Kandas. Waktu habis. 

Skor 93-89, Cavaliers menang. Kedudukan seri final NBA menjadi 4-3. Cleveland Cavaliers juara NBA 2015/16.

Tangisan akhirnya pecah. Semua pemain Cavaliers berkumpul dan menangis. Sedikit agak asing melihat pemain seperti James, Irving, atau JR Smith berurai air mata. Sebab sepanjang musim ini, mereka lebih dikenal sebagai bad boys, anak-anak bandel karena permainan yang keras dan emosional oleh tim lain.

Ya, kemenangan ini memang begitu emosional buat mereka. 

Cleveland Cavaliers, tiga kali masuk final NBA, 2007, tahun lalu dan tahun ini. Musim ini mereka baru juara. 

Cleveland Cavaliers, membalaskan dendam kekalahan (2-4) mereka tahun lalu dengan Golden State Warriors.

Cleveland Cavaliers, selamat! (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Bantuan Berkurang, Dua Cabor Popwil Ditiadakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler