jpnn.com, PALEMBANG - Seorang driver ojek online (Ojol) di Palembang bernama Nelson Lanin, 54, menjadi korban begal pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 22.40 WIB.
Ia hampir kehilangan nyawa saat peristiwa yang terjadi di Jalan Talang Buruk, atau tepatnya di Karya Baru, Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang, tersebut.
BACA JUGA: Sontoloyo, Pelaku Begal Payudara Ini Sudah Beraksi di 25 Lokasi
Saat ditemui di kediamannya di Lorong Muhajirin, Iliri Barat Satu Kota Palembang, Nelson bercerita peristiwa tersebut bermula saat dirinya hendak menunggu orderan di depan Nasi Uduk H EL atau tepatnya di samping Palembang Square (PS).
"Terus ada pria yang panggil saya dari belakang gojek, dia bilang minta diantar ke Darma Agung secara offline," cerita Nelson, Kamis (15/8/2024).
BACA JUGA: Begal Coba Kabur dari Polisi Setelah Ditangkap, Begini deh Jadinya
Setelah sepakat dengan harga, Nelson pun mengantar pelaku ke tempat tujuan.
"Sepanjang jalan itu kami cerita-cerita, tidak ada tanda-tanda dia mau melakukan kejahatan," ungkap Nelson.
BACA JUGA: Begal Bersenjata Tajam yang Viral di Jakbar Ditangkap di Kuningan Jabar
"Saat sampai di Darma Agung pelaku minta diantar ke Jalan Talang Buruk, nah di sinilah pelaku meminta korban untuk berhenti dan menodongkan pisau ke leher saya, sambil bilang mau nyawa atau motor, " sambung Nelson.
"Waktu itu saya bilang turun terlebih dahulu dari motor," tambah Nelson.
Nelson pun memasang standar dua motor miliknya.
"Posisi motor masih dalam keadaan hidup, rencana saya kalau pelaku tersungkur saya bisa melarikan diri," kata Nelson.
Namun, pelaku membacok dan mendorong korban hingga terjatuh, tetapi, ditangkis korban dengan tangan kiri hingga korban terjatuh.
Akibatnya, korban mengalami luka sayatan di ibu jari kiri, luka di kepala, bibir dan di dagu.
"Tak berhenti sampai di sana, pelaku kembali memukul kepala saya dengan helm berkali-kali," terang Nelson.
Setelah korban tidak berdaya, pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy warna putih dan Handphone Samsung Galaxy M32.
"Saat itu saya sudah pasrah, tak berapa lama saya minta pertolongan dengan warga, warga membawa saya ke Rumah Sakit Ar Rasyid Palembang, " jelas Nelson.
Seusai kejadian lanjut Nelson, dirinya membuat laporan ke Polsek Sukarami Palembang dengan harapan pelaku segera tertangkap.
"Harapannya laporan saya ditindak lanjuti, pelaku segera tertangkap, motor dan handphone itu untuk saya cari nafkah Pak," tutup Nelson. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati